Jakarta (ANTARA) - Petarung berdarah Dagestas Muhammad Mokaev menolak pemecatan dirinya dari olahraga tarung bebas terbesar di dunia Ultimate Fighting Championship (UFC).
"Impian saya adalah menjadi Juara UFC. Saya menolak semuanya karena UFC memberi saya platform untuk memperkenalkan nama saya dan mendapatkan uang untuk memberi makan keluarga saya," tulis Mokaev melalui akun pribadi X #muhammadmokaev yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Pemimpin UFC Dana White menyampaikan Mokaev sudah tidak terikat kontrak lagi di UFC setelah mengalahkan Manel Kape dalam laga UFC 304 akhir pekan lalu.
"Dia (Muhammad Mokaev) sudah tidak terikat kontrak lagi. Saya rasa PFL akan mendatangkan pemain hebat yang tak terkalahkan. Semoga beruntung untuknya," ujar Dana sebagaimana dikutip dari laman MMA fighting.
Dana mengatakan, banyak insiden di masa lalu dengan Kape setelah perkelahian di UFC Performance Institute dan kemudian Mokaev terlibat pertengkaran lagi di hotel tuan rumah selama momentum pertarungan di Manchester, Inggris.
Mokaev mengatakan, perkelahian itu merupakan hal yang bersifat pribadi karena petarung berusia 24 tahun itu merasa tidak bisa menerima perlakuan Kape terhadap dirinya.
"Beberapa malam saya tidak tidur karena seseorang memperlakukan saya seperti itu, saya tidak pernah diserang dengan murahan di jalanan," tulisnya.
Ia melanjutkan, "Saya tidak akan pernah membiarkan siapa pun menindas saya dan saya tidak pernah menindas siapa pun, tetapi apa pun yang terjadi, saya tidak ingin terus melakukannya, tetapi saya akan mengambil pelajaran besar darinya".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tak terima dipecat dari UFC, Mokaev: Impian saya menjadi juara UFC
"Impian saya adalah menjadi Juara UFC. Saya menolak semuanya karena UFC memberi saya platform untuk memperkenalkan nama saya dan mendapatkan uang untuk memberi makan keluarga saya," tulis Mokaev melalui akun pribadi X #muhammadmokaev yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Pemimpin UFC Dana White menyampaikan Mokaev sudah tidak terikat kontrak lagi di UFC setelah mengalahkan Manel Kape dalam laga UFC 304 akhir pekan lalu.
"Dia (Muhammad Mokaev) sudah tidak terikat kontrak lagi. Saya rasa PFL akan mendatangkan pemain hebat yang tak terkalahkan. Semoga beruntung untuknya," ujar Dana sebagaimana dikutip dari laman MMA fighting.
Dana mengatakan, banyak insiden di masa lalu dengan Kape setelah perkelahian di UFC Performance Institute dan kemudian Mokaev terlibat pertengkaran lagi di hotel tuan rumah selama momentum pertarungan di Manchester, Inggris.
Mokaev mengatakan, perkelahian itu merupakan hal yang bersifat pribadi karena petarung berusia 24 tahun itu merasa tidak bisa menerima perlakuan Kape terhadap dirinya.
"Beberapa malam saya tidak tidur karena seseorang memperlakukan saya seperti itu, saya tidak pernah diserang dengan murahan di jalanan," tulisnya.
Ia melanjutkan, "Saya tidak akan pernah membiarkan siapa pun menindas saya dan saya tidak pernah menindas siapa pun, tetapi apa pun yang terjadi, saya tidak ingin terus melakukannya, tetapi saya akan mengambil pelajaran besar darinya".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tak terima dipecat dari UFC, Mokaev: Impian saya menjadi juara UFC