Jakarta (ANTARA) -
"Mana yang belum selesai, mana yang sudah selesai, mana yang tidak sesuai dengan janjinya. Mana yang sudah sesuai," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Terkait berbagai pandangan atas permohonan maaf itu, menurutnya wajar jika Presiden mendapatkan masukan, saran, maupun kritik dari masyarakat. Pasalnya, kata dia, jabatan Presiden pun merupakan posisi yang diberikan oleh masyarakat.
Sejauh ini, dia pun menilai masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, mulai dari janji pertumbuhan ekonomi, janji menegakkan demokrasi, hingga janji pemindahan ibu kota yang belum sepenuhnya terealisasi.
"Masih banyak, yang saya pikir masyarakat tahu fakta ini," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MPR yakin masyarakat akan maafkan Jokowi tapi ada pertangungjawaban
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid meyakini bahwa masyarakat Indonesia bakal memaafkan Presiden Joko Widodo, tetapi ada pertanggungjawaban yang harus disampaikan selaku Kepala Negara.
Dia mengatakan bahwa masyarakat pun berharap terkait pelaksanaan janji-janji politik dari Presiden Joko Widodo. Menurutnya Presiden pun perlu mengungkapkan sejauh mana janji-janji tersebut sudah direalisasikan.
"Mana yang belum selesai, mana yang sudah selesai, mana yang tidak sesuai dengan janjinya. Mana yang sudah sesuai," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Terkait berbagai pandangan atas permohonan maaf itu, menurutnya wajar jika Presiden mendapatkan masukan, saran, maupun kritik dari masyarakat. Pasalnya, kata dia, jabatan Presiden pun merupakan posisi yang diberikan oleh masyarakat.
Sejauh ini, dia pun menilai masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, mulai dari janji pertumbuhan ekonomi, janji menegakkan demokrasi, hingga janji pemindahan ibu kota yang belum sepenuhnya terealisasi.
"Masih banyak, yang saya pikir masyarakat tahu fakta ini," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MPR yakin masyarakat akan maafkan Jokowi tapi ada pertangungjawaban