Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Indonesia bisa mengalahkan China dalam produksi anoda baterai litium yang menjadi negara terbesar di dunia.
"Kita akan bisa melewati China (soal produksi anoda baterai litium) dalam beberapa waktu ke depan," kata Luhut dalam sambutannya pada sela peresmian pabrik anoda baterai litium PT Indonesia BTR New Energy Material di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dipantau secara daring pada akun Youtube Sekretariat Presiden dari Jakarta, Rabu.
Dia menyebutkan saat ini produksi anoda baterai oleh beberapa negara seperti Jepang hanya memiliki kapasitas sebesar 10 ribu ton per tahun. Kemudian, Korea Selatan 40 ribu ton per tahun.
Sementara produksi terbesar anoda baterai litium di dunia saat ini berada di China dengan kapasitas 100 ribu ton. Jumlah produksi itu berbeda 20 ribu ton dengan kapasitas produksi PT Indonesia BTR New Energy Material di Kabupaten Kendal hanya akan sebesar 80 ribu ton.
Indonesia mampu ungguli China produksi anoda baterai litium
Tangkapan layar - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan dalam peresmian pabrik bahan anoda baterai litium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dipantau secara daring pada akun Youtube Sekretariat Presiden dari Jakarta, Rabu (7/8/2024). ANTARA/Harianto