Jakarta (ANTARA) -
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Said Aqil sebut kritik dari PBNU membuat PKB semakin kuat
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode masa khidmat 2010-2021 Prof Said Aqil Siroj menilai bahwa kritik-kritik dari PBNU terhadap PKB justru bakal membuat PKB semakin kuat.
Dia mengatakan bahwa serangan, kritikan, dan penggerogotan yang terjadi hari ini sebagai cambuk atau jamu bagi PKB. Jamu memang terasa pahit tetapi bisa menyehatkan.
"Jadikan apa yang dihadapi hari ini sebagai cambuk. Jadikan sebagai jamu, pahit, tidak apa-apa asal sembuh," kata Said Aqil dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Said yang dulunya merupakan anggota Tim Lima Pendiri PKB itu mengatakan PKB di bawah kepemimpinan Abdul Muhaimin sejauh ini semakin maju. Pasalnya, kata dia, perolehan kursi di tingkat pusat bertambah, dari 58 kursi menjadi 68 kursi.
"Itu semua berkat Gus Muhaimin, dan teman-teman PKB di pusat dan daerah," kata dia.
Dia pun mencontohkan bahwa saat ini pengurus wilayah PKB di daerah Bandung sedang dalam kondisi yang solid. Menurutnya kekompakan itu buah dari sinergi antara PKB dan NU di wilayah tersebut.
Dengan adanya dinamika yang terjadi saat ini, dia meyakini lambat laun PKB akan semakin kuat dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Said Aqil sebut kritik dari PBNU membuat PKB semakin kuat