Jakarta (ANTARA) - Film "Tepatilah Janji" menjadi kisah lanjutan dari film sebelumnya berjudul "Kejarlah Janji" yang mengangkat isu politik, tak terkecuali soal Pilkada dan disutradarai oleh Garin Nugroho.

Film ini berkisah tentang lanjutan perjalanan karier politik Adam yang diperankan oleh Bima Zeno dengan segala konflik-konflik baru yang dihadirkan.

"Film "Tepatilah Janji" ini sangat lebih keliatan lagi situasi politik di desa. Ini lebih tergambar sangat jelas," kata Bima saat mengunjungi ANTARA Heritage Center di Jakarta, Selasa.

Bima menjelaskan bahwa cerita dalam film tersebut masih hampir sama dari film sebelumnya. Namun, tingkat permasalahannya lebih lebih seru lagi dengan hadirnya banyak karakter baru yang masuk.



Sementara itu, pada kesempatan yang sama menurut Givina Lukita yang berperan sebagai Lala dalam film tersebut menjelaskan bahwa isu politik yang mempengaruhi keluarga tergambar dalam film itu, karena perputarannya ada di keluarga Adam.

"Adam sudah punya istri, adiknya Adam yang udah lulus kuliah, udah gitu dia udah jadi lebih kritis dan dewasa lagi. Jadi permasalahan Adam, yang ada di desa itu makin banyak lagi dari berbagai pihak, lawan politiknya lebih banyak lagi. Di kejarlah janji ada Trio Timus, di tepatilah janji ditambah ada Trio Tikus," ujarnya.

"Di sini sekarang Adamnya sendiri yang kecemplung langsung di dunia politik. Kalau di keluarga ada perbedaan pilihan aja suka berantem. Nah ini keluarganya yang pelaku politiknya, dan ini masalahnya gimana lagi ya?," ungkap Givina.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Film "Tepatilah Janji" angkat isu politik

Pewarta : Putri Hanifa
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024