Jakarta (ANTARA) - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, menyatakan optimistis bertarung dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
“Kita kan diberi tugas. Optimistis itu harus ada,” kata Andika ketika ditemui usai acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Gelombang Tiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasakan tekanan akan menghadapi rival yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.
“Mereka adalah tokoh-tokoh yang juga dipercaya, sehingga mereka diberi tugas juga. Menurut saya, justru ini akan memperkaya program-program dan visi-visi yang bisa dilihat oleh masyarakat Jawa Tengah, sehingga masyarakat Jawa Tengah punya pilihan lebih baik,” ucapnya.
Terkait program yang akan mereka usung, ia mengatakan bahwa dirinya dan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, masih baru mau akan membicarakannya lebih lanjut karena baru saja mendapatkan surat rekomendasi.
Meski demikian, ia memastikan bahwa program yang akan dicanangkan merupakan keberlanjutan dari program-program sebelumnya.
“Jadi kita punya beban untuk memastikan keberlanjutan dan kita ingin melihat Jawa Tengah ini sebagai masyarakat bekerja produktif, karena memang kita tidak bisa melakukan pembangunan tanpa bekerja sama dari semua sektor, dari level bawah sampai atas,” kata dia.
Diketahui, PDIP resmi mengusung Andika dan Hendi untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng) dengan pemberian Surat Keputusan (SK) secara resmi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Andika-Hendrar optimistis bertarung di Pilkada Jateng
“Kita kan diberi tugas. Optimistis itu harus ada,” kata Andika ketika ditemui usai acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Gelombang Tiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasakan tekanan akan menghadapi rival yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.
“Mereka adalah tokoh-tokoh yang juga dipercaya, sehingga mereka diberi tugas juga. Menurut saya, justru ini akan memperkaya program-program dan visi-visi yang bisa dilihat oleh masyarakat Jawa Tengah, sehingga masyarakat Jawa Tengah punya pilihan lebih baik,” ucapnya.
Terkait program yang akan mereka usung, ia mengatakan bahwa dirinya dan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, masih baru mau akan membicarakannya lebih lanjut karena baru saja mendapatkan surat rekomendasi.
Meski demikian, ia memastikan bahwa program yang akan dicanangkan merupakan keberlanjutan dari program-program sebelumnya.
“Jadi kita punya beban untuk memastikan keberlanjutan dan kita ingin melihat Jawa Tengah ini sebagai masyarakat bekerja produktif, karena memang kita tidak bisa melakukan pembangunan tanpa bekerja sama dari semua sektor, dari level bawah sampai atas,” kata dia.
Diketahui, PDIP resmi mengusung Andika dan Hendi untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng) dengan pemberian Surat Keputusan (SK) secara resmi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Andika-Hendrar optimistis bertarung di Pilkada Jateng