Jakarta (ANTARA) - Program Golden Visa, yang resmi diluncurkan pemerintah pada Juli 2024, membuka peluang baru bagi warga negara asing (WNA) untuk berinvestasi di sektor properti, khususnya segmen residensial, menurut konsultan properti Knight Frank Indonesia.
Penasihat senior penelitian Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, dalam jumpa pers Jakarta Property Highlight H1 2024 di Jakarta, Kamis, mengatakan kebijakan ini akan memberikan kemudahan bagi WNA untuk memiliki properti di Indonesia.
Meski demikian, ia mengemukakan bahwa para pelaku industri properti saat ini masih menantikan panduan pelaksanaan yang lebih rinci dari kebijakan tersebut.
“Akan tetapi, kami mengamati adanya beberapa proyek properti yang telah mulai memasarkan unit-unit residensial, khususnya apartemen, kepada WNA,” jelasnya.
Knight Frank Indonesia melaporkan bahwa total pasokan apartemen sewa saat ini ada 9.857 unit, dengan tingkat hunian berada di angka sekitar 65 persen.
Secara tahunan, rata-rata harga sewa untuk apartemen servis meningkat hingga 8 persen.
Program Golden Visa membuka peluang WNA investasi properti di Indonesia
Suasana festival investasi properti APLN di Jakarta. (APLN)