Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan Singapura minati investasi di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
"Saya dari Singapura kebetulan saya ketemu dengan Sembcorp, mereka mau investasi di solar panel," ujar Rosan di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell dengan nilai sekitar 60 juta dolar AS berkapasitas sekitar 5-6 megawatt.
"Investasinya kurang lebih 60 juta dolar AS akan membangun solar cell sekitar 5-6 megawatt," katanya.
Kemudian pihak lainnya yang berminat terhadap investasi di IKN yakni Raffles Education Center.
"Kemudian satu lagi adalah Raffles Education Center, mereka mau berinvestasi di IKN," ujar Rosan.
Dirinya mengaku kaget karena disambut hangat oleh Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan para jajarannya ketika Rosan melakukan kunjungan ke Singapura.
"Saya juga cukup kaget (surprise), saya datang ke Singapura, saya diterima langsung oleh perdana menterinya. Saya tiga hari di sana, tiap hari sangat padat dan masukan-masukan itu, karena investor terbesar Indonesia selama 10 tahun itu Singapura. Jadi wajar saya datang kesana untuk mendapatkan pemahaman dan juga mendapatkan informasi mengenai apa appetite mereka, apa preference mereka terutama ke depannya," kata Rosan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Investasi sebut Singapura minati investasi di IKN
"Saya dari Singapura kebetulan saya ketemu dengan Sembcorp, mereka mau investasi di solar panel," ujar Rosan di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell dengan nilai sekitar 60 juta dolar AS berkapasitas sekitar 5-6 megawatt.
"Investasinya kurang lebih 60 juta dolar AS akan membangun solar cell sekitar 5-6 megawatt," katanya.
Kemudian pihak lainnya yang berminat terhadap investasi di IKN yakni Raffles Education Center.
"Kemudian satu lagi adalah Raffles Education Center, mereka mau berinvestasi di IKN," ujar Rosan.
Dirinya mengaku kaget karena disambut hangat oleh Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan para jajarannya ketika Rosan melakukan kunjungan ke Singapura.
"Saya juga cukup kaget (surprise), saya datang ke Singapura, saya diterima langsung oleh perdana menterinya. Saya tiga hari di sana, tiap hari sangat padat dan masukan-masukan itu, karena investor terbesar Indonesia selama 10 tahun itu Singapura. Jadi wajar saya datang kesana untuk mendapatkan pemahaman dan juga mendapatkan informasi mengenai apa appetite mereka, apa preference mereka terutama ke depannya," kata Rosan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Investasi sebut Singapura minati investasi di IKN