Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar Tingkat Kabupaten Kulon Progo 2024 yang diikuti 900 pelajar sebagai wujud komitmen untuk mencerdaskan pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kulon Progo (Disdikpora) Nur Wahyudi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan selain ilmu pengetahuan, tetapi juga pelajar diharapkan mendalami dan mengaplikasikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ terdiri dari peserta SD sebanyak 192 siswa yang merupakan juara 1 dari tingkat kapanewon dan 15 cabang lomba, peserta SMP sebanyak 108 siswa merupakan juara 1 dan 2 di tingkat Eks Tuti dari 14 cabang lomba," kata Nur Wahyudi dalam sambutannya di MTQ tingkat Pelajar Kabupaten Kulon Progo diikuti oleh pelajar dari tingkat SD dan SMP se-Kulon Progo di SMP Negeri 2 Kalibawang.
Ia mengatakan kegiatan MTQ tidak hanya semata ajang lomba, tapi lebih kepada apresiasi dan media untuk evaluasi atas pembinaan minat, bakat, kreativitas, dan pendidikan karakter di bidang religius untuk syiar agama kepada masyarakat luas.
"Kami berharap MTQ melahirkan pelajar Kulon Progo yang berkarakter berlandaskan agama," katanya.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan dan atas perjuangan para peserta lomba.
"Saya sangat bangga, karena kegiatan lomba MTQ ini bisa diikuti oleh banyak pelajar yang ada di Kulon Progo, baik di tingkat SD maupun SMP," kata Siwi.
Siwi berpesan khususnya pada seluruh peserta dan umumnya kepada para generasi penerus untuk terus memperkaya dan melantunkan ayat suci Al Quran hingga menjadi bekal akhirat.
"Kalian adalah generasi penerus bangsa yang akan membawa perubahan dan kemajuan di masa depan, melalui MTQ ini, kalian tidak hanya berkompetisi dalam membaca dan menghafal Al-Quran, tapi juga menunjukkan betapa pentingnya kecintaan terhadap kitab suci," katanya.
Kegiatan MTQ diakhiri dengan pengumuman juara hasil lomba serta pemberian tanda apresiasi berupa piala, sertifikat, serta uang pembinaan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kulon Progo (Disdikpora) Nur Wahyudi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan selain ilmu pengetahuan, tetapi juga pelajar diharapkan mendalami dan mengaplikasikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ terdiri dari peserta SD sebanyak 192 siswa yang merupakan juara 1 dari tingkat kapanewon dan 15 cabang lomba, peserta SMP sebanyak 108 siswa merupakan juara 1 dan 2 di tingkat Eks Tuti dari 14 cabang lomba," kata Nur Wahyudi dalam sambutannya di MTQ tingkat Pelajar Kabupaten Kulon Progo diikuti oleh pelajar dari tingkat SD dan SMP se-Kulon Progo di SMP Negeri 2 Kalibawang.
Ia mengatakan kegiatan MTQ tidak hanya semata ajang lomba, tapi lebih kepada apresiasi dan media untuk evaluasi atas pembinaan minat, bakat, kreativitas, dan pendidikan karakter di bidang religius untuk syiar agama kepada masyarakat luas.
"Kami berharap MTQ melahirkan pelajar Kulon Progo yang berkarakter berlandaskan agama," katanya.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan dan atas perjuangan para peserta lomba.
"Saya sangat bangga, karena kegiatan lomba MTQ ini bisa diikuti oleh banyak pelajar yang ada di Kulon Progo, baik di tingkat SD maupun SMP," kata Siwi.
Siwi berpesan khususnya pada seluruh peserta dan umumnya kepada para generasi penerus untuk terus memperkaya dan melantunkan ayat suci Al Quran hingga menjadi bekal akhirat.
"Kalian adalah generasi penerus bangsa yang akan membawa perubahan dan kemajuan di masa depan, melalui MTQ ini, kalian tidak hanya berkompetisi dalam membaca dan menghafal Al-Quran, tapi juga menunjukkan betapa pentingnya kecintaan terhadap kitab suci," katanya.
Kegiatan MTQ diakhiri dengan pengumuman juara hasil lomba serta pemberian tanda apresiasi berupa piala, sertifikat, serta uang pembinaan.