Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meresmikan sumur bor di Kelompok Taruna Tani Punokawan di Kalurahan Jeruksari yang mengairi lahan pertanian sekitar 15 hektare.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Senin, mengharapkan bantuan sumur bor ini dapat memaksimalkan lahan seluas 15 hektare dengan menanami tanaman palawija dan holtikultura.
"Dan harapannya bantuan dua sumur bor dari CSR BDG ini dapat meningkatkan hasil pertanian utamanya di Kelompok Taruna Tani Punokawan ini sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan," kata Sunaryanta.
Ia mengatakan fasilitas penunjang pertanian seperti benih, pupuk, dan dan alat pertanian, Kelompok Taruna Tani Punokawan agar bisa berkomunikasi langsung dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
"Saya sangat kagum karena dengan kondisi di tengah kota Wonosari seperti ini, petani masih mau bertani, dan saya lihat hasilnya rata-rata juga cukup bagus," katanya.
Ketua Kelompok Taruna Tani Punokawan Junaedi mengucapkan terima kasih kepada BDG Gunungkidul yang telah memberikan sumur bor kepada kelompok tani milenial Punokawan
"Terima kasih ke BDG Gunungkidul yang telah memberikan bantuan yaitu dua titik sumur untuk dipergunakan oleh kelompok tani, khususnya untuk kelompok tani Punokawan. Ke depan bisa menggunakan bantuan sumur bor ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
Junaedi berharap dengan adanya bantuan sumur dari BDG bisa meningkatkan kesejahteraan bagi petani yang ada di Wonosari khususnya dan untuk seluruh Kelompok Tani Punokawan dapat sejahtera serta bisa menikmati hasil pertanian dengan maksimal.
"Kami akan mengoptimalkan lahan kami untuk ditanami palawija dan tanaman hortikultura supaya pendapatan kami meningkat," katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Senin, mengharapkan bantuan sumur bor ini dapat memaksimalkan lahan seluas 15 hektare dengan menanami tanaman palawija dan holtikultura.
"Dan harapannya bantuan dua sumur bor dari CSR BDG ini dapat meningkatkan hasil pertanian utamanya di Kelompok Taruna Tani Punokawan ini sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan," kata Sunaryanta.
Ia mengatakan fasilitas penunjang pertanian seperti benih, pupuk, dan dan alat pertanian, Kelompok Taruna Tani Punokawan agar bisa berkomunikasi langsung dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
"Saya sangat kagum karena dengan kondisi di tengah kota Wonosari seperti ini, petani masih mau bertani, dan saya lihat hasilnya rata-rata juga cukup bagus," katanya.
Ketua Kelompok Taruna Tani Punokawan Junaedi mengucapkan terima kasih kepada BDG Gunungkidul yang telah memberikan sumur bor kepada kelompok tani milenial Punokawan
"Terima kasih ke BDG Gunungkidul yang telah memberikan bantuan yaitu dua titik sumur untuk dipergunakan oleh kelompok tani, khususnya untuk kelompok tani Punokawan. Ke depan bisa menggunakan bantuan sumur bor ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
Junaedi berharap dengan adanya bantuan sumur dari BDG bisa meningkatkan kesejahteraan bagi petani yang ada di Wonosari khususnya dan untuk seluruh Kelompok Tani Punokawan dapat sejahtera serta bisa menikmati hasil pertanian dengan maksimal.
"Kami akan mengoptimalkan lahan kami untuk ditanami palawija dan tanaman hortikultura supaya pendapatan kami meningkat," katanya.