Sleman (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta secara resmi mendeklarasikan kampanye damai Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Sleman, Selasa.

Deklarasi dihadiri seluruh pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Sleman 2024, partai politik peserta pemilu, Bawaslu Sleman, tokoh masyarakat serta perwakilan dari unsur keamanan.

Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi, menyampaikan pentingnya menjaga kondusifitas selama masa kampanye.

"Kampanye damai merupakan cerminan dari demokrasi yang sehat. Kita semua berharap Pemilu 2024 di Sleman dapat berjalan lancar, aman, dan demokratis," katanya.

Deklarasi kampanye damai ini juga ditandai dengan penandatanganan papan deklarasi kampanye damai, oleh seluruh pasangan calon kepala daerah, perwakilan partai politik dan tim sukses.

Melalui penandatanganan ini, mereka berkomitmen untuk melaksanakan kampanye yang santun, bermartabat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Dengan adanya deklarasi kampanye damai ini, diharapkan dapat menciptakan iklim politik yang kondusif di Kabupaten Sleman.

Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.

Pilkada 2024 Kabupaten Sleman diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.

Kedua pasangan calon tersebut yakni, nomor urut 1 pasangan Kustini Sri Purnomo sebagai calon Bupati Sleman berpasangan dengan Sukamto sebagai calon Wakil Bupati Sleman.

Kemudian pasangan calon nomor urut 2 yakni Harda Kiswaya sebagai calon Bupati Sleman berpasangan dengan Danang Maharsa sebagai calon Wakil Bupati Sleman.

Harda Kiswaya dan Danang Maharsa seusai mengikuti deklarasi kampanye damai menyatakan dukungan penuh terhadap deklarasi kampanye damai ini.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye. Mari kita wujudkan Pemilu 2024 di Kabupaten Sleman yang berkualitas," kata Harda Kiswaya.

Harda mengatakan bahwa dirinya juga mendapatkan nomor urut 2, dan angka 2 juga bisa disimbolkan sebagai lambang "peace" perdamaian.

"Kami berkomitmen untuk tidak akan melakukan praktik kampanye yang curang seperti kampanye hitam dan menyebarkan hoaks.

Danang Maharsa menambahkan bahwa kampanye damai adalah bentuk tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pelaksanaan pemilu.

"Kita harus menunjukkan bahwa masyarakat Sleman mampu melaksanakan pesta demokrasi dengan baik dan damai," katanya.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024