Jakarta (ANTARA) - Koordinator Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri, BRIN, Yeni Kusumawati mengatakan bahwa pihaknya membuka gerbang yang lebar bagi pihak dalam negeri maupun pihak asing untuk melakukan riset bersama di Indonesia.

“BRIN sendiri sangat terbuka, kalau misal rekan-rekan baik dari industri, lembaga riset yang ada di dalam dan luar negeri, kalau mau kerja sama untuk riset bareng dan menghasilkan teknologi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, ayo kita siap dan terbuka,” katanya dalam kegiatan diskusi "Riset dan Teknologi untuk Mobilitas Perkotaan yang Inklusif" secara daring, Jumat.

BRIN yang merupakan pusat riset satu-satunya milik pemerintah, menurut dia, bisa dimanfaatkan oleh siapapun asalkan dapat menghasilkan produk yang bisa digunakan dan memiliki kebermanfaatan bagi khalayak.

Terlebih bagi mereka yang sudah melakukan riset terlebih dahulu, dengan akar permasalahan yang sudah ditemukan. Maka, BRIN siap untuk diajak berkolaborasi dalam menuntaskan permasalahan yang sudah mereka riset sebelumnya.

“Dari hasil riset mereka ini, sangat membuka peluang untuk kita mengembangkan lebih lanjut teknologi apa yang bisa kita berikan ke mereka, karena permasalahan sudah ditemukan berarti kita bisa mengembangkan lebih lanjut teknologi apa yang bisa dijadikan untuk mengatasi permasalahan itu,” jelas dia.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Koordinator Riset: BRIN terbuka bagi periset dalam dan luar negeri

Pewarta : Chairul Rohman
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024