Jakarta (ANTARA) - Matahari Pagi Indonesia (MPI) mendeklarasikan sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dan mengukuhkan pengurus besar setelah resmi berubah dari kelompok sukarelawan bernama Matahari Pagi.
Sebelumnya, kata Ketua Umum MPI Sutia Budi, MPI merupakan gerakan sukarelawan untuk menyukseskan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Alhamdulillah berkat dukungan para senior, gerakan untuk menyukseskan keduanya menjadi presiden dan wakil presiden benar-benar terwujud," kata Sutia dalam acara Deklarasi Ormas dan Pengukuhan Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia di Jakarta, Sabtu.
Maka dari itu, dia menegaskan bahwa MPI akan menyukseskan perjalanan dan program Prabowo-Gibran saat menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029.
Deklarasi dan pengukuhan pengurus besar dilakukan secara simbolis dengan penyerahan pataka dari Ketua Majelis Pembina MPI Ahmad Muzani kepada Ketua Umum MPI Sutia Budi.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kami serahkan pataka Matahari Pagi Indonesia kepada pengurus besar untuk dikibarkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Muzani.
Sutia lantas menerima pataka tersebut dan menekankan akan mengibarkan bendera MPI di seluruh Indonesia.
"Kami siap menerima pataka dan mengibarkan bendera MPI di seluruh Nusantara," tutur dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Matahari Pagi Indonesia deklarasi ormas dan kukuhkan pengurus besar
Sebelumnya, kata Ketua Umum MPI Sutia Budi, MPI merupakan gerakan sukarelawan untuk menyukseskan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Alhamdulillah berkat dukungan para senior, gerakan untuk menyukseskan keduanya menjadi presiden dan wakil presiden benar-benar terwujud," kata Sutia dalam acara Deklarasi Ormas dan Pengukuhan Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia di Jakarta, Sabtu.
Maka dari itu, dia menegaskan bahwa MPI akan menyukseskan perjalanan dan program Prabowo-Gibran saat menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029.
Deklarasi dan pengukuhan pengurus besar dilakukan secara simbolis dengan penyerahan pataka dari Ketua Majelis Pembina MPI Ahmad Muzani kepada Ketua Umum MPI Sutia Budi.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kami serahkan pataka Matahari Pagi Indonesia kepada pengurus besar untuk dikibarkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Muzani.
Sutia lantas menerima pataka tersebut dan menekankan akan mengibarkan bendera MPI di seluruh Indonesia.
"Kami siap menerima pataka dan mengibarkan bendera MPI di seluruh Nusantara," tutur dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Matahari Pagi Indonesia deklarasi ormas dan kukuhkan pengurus besar