Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menerima logistik Pilkada 2024 berupa perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya.
Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Jumat, mengatakan logistik pemilu/pemilihan menjadi salah satu kunci terwujudnya pemilu/pemilihan berintegritas.
"Oleh karena itu, pemenuhan logistik pemilu/pemilihan harus dilaksanakan secara tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, tepat biaya, serta efektif dan efisien," kata Budi.
Ia mengatakan adapun logistik Pilkada 2024 yang diterima adalah sebagai bilik suara diterima pada 20 September 2024, 11.01 WIB dari PT. Santoso Jawi Abadi. Jumlah pesanan 3.016 bilik suara, kekurangan 186 bilik suara.
Selanjutnya, kotak suara diterima pada 20 September 2024, 16.00 WIB dari PT. Santoso Jawi Abadi. Jumlah dipesan 778 buah, diterima 778 buah.
"Tidak ada kekurangan," katanya.
Budi juga mengatakan logistik yang diterima, yakni bilik suara diterima pada 22 September 2024 pukul 13.15 WIB dari PT. Santoso Jawi Abadi dengan jumlah 190 bilik. Mencukupi kekurangan pengiriman sebelumnya, sehingga bilik suara jumlah 3.020 dengan keterangan lengkap.
Selanjutnya, kabel Ties diterima pada 23 September 2024 pukul 07.30 WIB dari PT Sinwa Perdana Mandiri jumlah kebutuhan pesanan 4.854 yang datang 4.854. Tidak ada kekurangan namun barcode tidak dapat discan.
Kemudian, tinta diterima 27 September 2024 pada 07.30 WIB dari PT. Sinar Abadi Pritindo. Jumlah yg di pesan 1.508 dan diterima 31 boks sejumlah 1.508 atau keterangan lengkap. Segel (stiker) diterima pada 8 Oktober 2024, 13.20 WIB dari PT. Solo Murni jumlah kebutuhan 23.050 yang datang 23.050 dalam 12 boks kecil. Semua sudah lengkap.
"Logistik terakhir yang kami terima adalah sampul dengan 10 model, diterima 10 Oktober 2024, 09.15 WIB dari PT. Intan Sejati Klaten sesuai jumlah kebutuhan dan keterangan lengkap," katanya.
Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Jumat, mengatakan logistik pemilu/pemilihan menjadi salah satu kunci terwujudnya pemilu/pemilihan berintegritas.
"Oleh karena itu, pemenuhan logistik pemilu/pemilihan harus dilaksanakan secara tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, tepat biaya, serta efektif dan efisien," kata Budi.
Ia mengatakan adapun logistik Pilkada 2024 yang diterima adalah sebagai bilik suara diterima pada 20 September 2024, 11.01 WIB dari PT. Santoso Jawi Abadi. Jumlah pesanan 3.016 bilik suara, kekurangan 186 bilik suara.
Selanjutnya, kotak suara diterima pada 20 September 2024, 16.00 WIB dari PT. Santoso Jawi Abadi. Jumlah dipesan 778 buah, diterima 778 buah.
"Tidak ada kekurangan," katanya.
Budi juga mengatakan logistik yang diterima, yakni bilik suara diterima pada 22 September 2024 pukul 13.15 WIB dari PT. Santoso Jawi Abadi dengan jumlah 190 bilik. Mencukupi kekurangan pengiriman sebelumnya, sehingga bilik suara jumlah 3.020 dengan keterangan lengkap.
Selanjutnya, kabel Ties diterima pada 23 September 2024 pukul 07.30 WIB dari PT Sinwa Perdana Mandiri jumlah kebutuhan pesanan 4.854 yang datang 4.854. Tidak ada kekurangan namun barcode tidak dapat discan.
Kemudian, tinta diterima 27 September 2024 pada 07.30 WIB dari PT. Sinar Abadi Pritindo. Jumlah yg di pesan 1.508 dan diterima 31 boks sejumlah 1.508 atau keterangan lengkap. Segel (stiker) diterima pada 8 Oktober 2024, 13.20 WIB dari PT. Solo Murni jumlah kebutuhan 23.050 yang datang 23.050 dalam 12 boks kecil. Semua sudah lengkap.
"Logistik terakhir yang kami terima adalah sampul dengan 10 model, diterima 10 Oktober 2024, 09.15 WIB dari PT. Intan Sejati Klaten sesuai jumlah kebutuhan dan keterangan lengkap," katanya.