Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut BUMN harus bekerja lebih keras, profesional, dan transparan pada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal terpenting dari dilantiknya kembali sebagai Menteri BUMN, kata Erick, memastikan bahwa program-program yang sudah direncanakan oleh pemerintahan baru dapat berjalan untuk kebaikan rakyat Indonesia.

"Kita di BUMN harus bekerja keras lebih lagi, profesionalisme, transparan. Sebagai pembantu Presiden, kita harus menjaga visi beliau, di mana salah satunya mungkin kalau kami dari BUMN, kita lihat salah satunya bagaimana peran kerja sama kita dengan swasta," kata Erick, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.

Erick menyampaikan, BUMN semakin terbuka untuk bekerja sama dengan swasta. Sebab, ia akan melanjutkan transformasi BUMN untuk menjadi 30 perusahaan.

Pengurangan jumlah perusahaan pelat merah diharapkan Erick dapat membuat keseimbangan antara BUMN, swasta dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta investasi dari dalam dan luar negeri.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir sebut BUMN harus lebih profesional dan transparan

Pewarta : Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024