Yogyakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta memulai proses penyortiran, pelipatan, dan penghitungan surat suara Pilkada 2024 di gudang penyimpanan di Jalan Pramuka, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.

"Kami manargetkan proses sortir, lipat, dan hitung surat suara selesai dalam tujuh hari," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryosamodro di Yogyakarta, Senin.

Selama tujuh hari tersebut, dia menargetkan proses sortir hingga penghitungan surat suara mencapai 328.931 lembar tuntas.

Jumlah tersebut sesuai daftar pemilih tetap (dpt) Pilkada 2024 di Kota Yogyakarta ditambah 2,5 persen cadangan.

Harsya menuturkan seluruh rangkaian proses tersebut melibatkan 55 pekerja yang merupakan warga Kota Yogyakarta dengan 70 persen di antaranya perempuan.

"Rata-rata mereka adalah masyarakat ber-KTP Kota Yogyakarta yang telah terampil dalam sortir, lipat, hitung pada pemilu sebelumnya," ujar dia.

Untuk pelipatan setiap lembar surat suara, Harsya menyebut mereka mendapat upah Rp150.

Dia memastikan seluruh rangkaian proses tersebut diawasi langsung oleh unsur KPU dan Bawaslu Kota Yogyakarta.

Setelah penyortiran rampung, menurut dia, akan segera terpilah surat suara yang baik dan surat-suara yang rusak.

Sebelumnya, KPU Kota Yogyakarta telah menerima 166 boks berisi 328.931 lembar surat suara untuk Pilkada 2024, termasuk 1 boks surat suara yang disiapkan apabila terjadi pemilihan suara ulang (psu).

KPU Kota Yogyakarta telah menetapkan dpt sebanyak 320.594 pemilih.

Jumlah pemilih itu terdiri atas 153.449 pemilih laki-laki dan 167.145 pemilih perempuan.

Para pemilih itu akan mencoblos di 651 tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di 14 kecamatan di Kota Yogyakarta, dan dua diantaranya di rutan dan lapas setempat.

Pelaksanaan Pilkada Kota Yogyakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Heroe Poerwadi-Sri Widya Supeno, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan, dan Afnan Hadikusumo-Singgih Raharja.

 

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024