Yogyakarta (ANTARA) - Pertamina Foundation menggelar kegiatan Cross Visit Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI) bertema "Dedikasi Sobat Bumi untuk Desa Energi Berdikari" di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai upaya memberi edukasi kepada penerima beasiswa tentang energi bersih dan pemberdayaan masyarakat.


"Apresiasi setinggi-tingginya karena kalian tidak hanya sebagai penerima beasiswa, tetapi juga menjadi agen Sustainable Development Goals (SDG)," kata Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) M. Erry Sugiharto dalam keterangan yang diterima di Yogyakarta, Senin.


Cross Visit Desa Energi Berdikari Sobat Bumi kedua di Yogyakarta pada 23 dan 24 Oktober 2024 tersebut diikuti 11 mitra perguruan tinggi Beasiswa Pertamina Sobat Bumi. Sebelumnya, cross visit dilaksanakan di Balikpapan pada 8 sampai 11 Oktober 2024 dan diikuti 13 mitra perguruan tinggi


"Pepatah Jawa mengatakan Urip Iku Urup, untuk itu jadilah layaknya lilin yang menyala di kegelapan sehingga sebagai individu dalam berkehidupan, kalian dapat memberikan manfaat bagi sesama," katanya.


Dalam kegiatan cross visit, peserta yang terdiri perwakilan penerima beasiswa dan mentor dari akademisi perguruan tinggi, diberikan edukasi tentang pemberdayaan masyarakat, energi bersih, gaya hidup ramah lingkungan hingga budaya tradisional.


Kegiatan dimulai dengan focus group discussion (FGD) untuk mengevaluasi program Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI) yang mereka jalankan di desa masing-masing menggunakan analisis PESTEL (political, economic, social, technological, environmental, dan legal.


Wakil Ketua III STT Migas Balikpapan Karnila Willard mengatakan, analisis PESTEL membantu para penerima beasiswa bersama mentor dari program DEB SoBI untuk memetakan kendala dan permasalahan dari program yang sudah mereka jalankan.


"Dengan pemetaan tersebut, solusi dapat ditemukan dan program mereka bisa membawa manfaat yang berkelanjutan," kata Karnila selaku pemandu FGD tersebut.


Peneliti Pusat Studi Energi UGM Ahmad Rahma Wardhana mengatakan, tiga konsep yang perlu diterapkan dalam pendekatan pada masyarakat, yakni involved searching, upaya bersama masyarakat untuk mengidentifikasi landscape (kondisi alam) dan lifescape (kondisi sosial) dan memetakan masalah serta potensi yang dimiliki.


"Kemudian dialog localizing, upaya bersama masyarakat untuk membahas solusi atas kondisi di lingkungannya. Terakhir, engaged implementing, upaya mendorong masyarakat untuk menjadi bagian hingga memiliki rasa tanggung jawab terhadap program," kata Ahmad.


Selain pembelajaran dalam ruangan, para peserta juga melakukan kunjungan ke binaan yang mendapatkan pengakuan dalam penghargaan PROPER Emas 2023, yakni Rumah Produksi Tempe Koro di Dusun Babakan, Desa Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul.


Para peserta juga diajak melihat implementasi program Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI) milik UGM yang ada di Banteran, Desa Donoharjo, Ngaglik, Kabuptaten Sleman, terdapat Omah Joglo Tanjung yang usianya lebih dari 200 tahun, menjadi destinasi wisata budaya tradisional kota Sleman.


Di lokasi tersebut, peserta melihat instalasi PLTS berkapasitas 2200 Wp untuk operasional joglo. Saat kunjungan, mereka juga dijelaskan cara kerjanya sekaligus dihidangkan camilan dan minuman rempah yang dimasak dengan kompor listrik PLTS.


Mereka juga dikenalkan tanaman-tanaman rempah yang ditanam masyarakat dan penerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi UGM sebagai ekonomi alternatif. Aksi penghijauan juga dilakukan melalui penanaman bibit pohon beringin dan gayam di tepi sungai setempat.


Kunjungan diakhiri dengan workshop membatik, gamelan, gejog lesung, dan permainan tradisional enggrang sebagai upaya pengenalan budaya lokal Yogyakarta. Sebelumnya, mereka juga mengunjungi Candi Borobudur dan Malioboro.


"Sepulang ke tempat asal masing-masing, harapannya pembelajaran dan pengalaman dari cross visit bisa bermanfaat bagi generasi muda untuk mewujudkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat," kata Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari.


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024