Sleman (ANTARA) - Tokoh masyarakat dari 17 kapanewon yang tergabung dalam Relawan Sleman Baru (RSB) menggelar konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya-Danang Maharsa, dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara konsolidasi pemenangan pasangan Harda-Danang di Pilkada 2024 ini berlangsung di Kopi nJongke, Jongke Lor, Sinduadi, Mlati, dan dihadiri berbagai perwakilan masyarakat yang bersemangat untuk mendukung visi perubahan Sleman.
“Kami ingin Sleman menjadi tempat yang benar-benar menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ketua RSB G Aryadi di Sleman, Jumat, dalam rilisnya.
Menurut Aryadi, Sleman adalah representasi dari "Indonesia Mini" yang multikultural, sehingga diperlukan sosok pemimpin yang mampu memimpin dengan adil dan menjadikan Sleman sebagai tempat yang inklusif bagi seluruh warganya.
“Kami yakin pasangan Harda-Danang bisa mewujudkan visi tersebut,” tambahnya.
Di sisi lain, Hendricus Mulyono, tokoh RSB sekaligus mantan Manajer PSS Sleman, meminta Harda Kiswaya mengoptimalkan potensi besar yang ada di Stadion Maguwoharjo.
“Selama ini, Stadion Maguwoharjo hanya dimanfaatkan untuk sepak bola dan beberapa kegiatan di area parkir. Sebenarnya, stadion ini bisa lebih berkontribusi,” ungkap Mulyono yang akrab disapa Mbah Mul.
Mbah Mul menyebut, stadion yang dibangun pada 2005 tersebut masih memiliki area bisnis dan perkantoran yang belum digarap optimal.
“Ini aset mahal, sayang sekali jika dibiarkan. Pemanfaatan maksimal stadion ini bisa memberi banyak keuntungan bagi Sleman,” katanya.
Saat ditanya alasan mendukung Harda-Danang, Mbah Mul menekankan perlunya pemimpin tangguh untuk menghadapi tantangan kompleks yang ada di Sleman.
“Banyak isu yang memerlukan kepemimpinan kuat dan bersih, seperti alih fungsi lahan Tanah Kas Desa dan Tanah Kasultanan, serta persaingan antarwilayah dalam meningkatkan perekonomian,” katanya.
Sebagai mantan Manajer Super Elang Jawa periode 2000-2007, Mbah Mul optimistis Harda dan Danang dapat memimpin Sleman ke arah yang lebih baik.
“Sleman punya potensi luar biasa, mulai dari kampus ternama hingga sumber daya manusia yang mumpuni. Saya yakin pasangan ini bisa membawa Sleman maju,” jelasnya.
Acara konsolidasi pemenangan pasangan Harda-Danang di Pilkada 2024 ini berlangsung di Kopi nJongke, Jongke Lor, Sinduadi, Mlati, dan dihadiri berbagai perwakilan masyarakat yang bersemangat untuk mendukung visi perubahan Sleman.
“Kami ingin Sleman menjadi tempat yang benar-benar menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ketua RSB G Aryadi di Sleman, Jumat, dalam rilisnya.
Menurut Aryadi, Sleman adalah representasi dari "Indonesia Mini" yang multikultural, sehingga diperlukan sosok pemimpin yang mampu memimpin dengan adil dan menjadikan Sleman sebagai tempat yang inklusif bagi seluruh warganya.
“Kami yakin pasangan Harda-Danang bisa mewujudkan visi tersebut,” tambahnya.
Di sisi lain, Hendricus Mulyono, tokoh RSB sekaligus mantan Manajer PSS Sleman, meminta Harda Kiswaya mengoptimalkan potensi besar yang ada di Stadion Maguwoharjo.
“Selama ini, Stadion Maguwoharjo hanya dimanfaatkan untuk sepak bola dan beberapa kegiatan di area parkir. Sebenarnya, stadion ini bisa lebih berkontribusi,” ungkap Mulyono yang akrab disapa Mbah Mul.
Mbah Mul menyebut, stadion yang dibangun pada 2005 tersebut masih memiliki area bisnis dan perkantoran yang belum digarap optimal.
“Ini aset mahal, sayang sekali jika dibiarkan. Pemanfaatan maksimal stadion ini bisa memberi banyak keuntungan bagi Sleman,” katanya.
Saat ditanya alasan mendukung Harda-Danang, Mbah Mul menekankan perlunya pemimpin tangguh untuk menghadapi tantangan kompleks yang ada di Sleman.
“Banyak isu yang memerlukan kepemimpinan kuat dan bersih, seperti alih fungsi lahan Tanah Kas Desa dan Tanah Kasultanan, serta persaingan antarwilayah dalam meningkatkan perekonomian,” katanya.
Sebagai mantan Manajer Super Elang Jawa periode 2000-2007, Mbah Mul optimistis Harda dan Danang dapat memimpin Sleman ke arah yang lebih baik.
“Sleman punya potensi luar biasa, mulai dari kampus ternama hingga sumber daya manusia yang mumpuni. Saya yakin pasangan ini bisa membawa Sleman maju,” jelasnya.