Yogyakarta (ANTARA) -
Ratusan Relawan Pengusaha Muda Sleman (Repman) menggelar deklarasi mendukung Pasangan Calon (Paslon) 02 Harda Kiswaya-Danang Maharsa pada Pilkada Sleman, Jumat, di Sinduharjo, Ngaglik. 

Ketua Relawan Pengusaha Muda Sleman (Repman) Maulana Hakim mengatakan dukungan para pengusaha muda untuk Paslon 02 Harda-Danang bukan tanpa alasan. Menurut dia, visi dan misi Harda-Danang dinilai sesuai dengan harapan para pengusaha muda di Sleman. 

"Sebelumnya kami melakukan konsolidasi, melihat visi dan misi para calon, kemudian pilihannya, para pengusaha muda yang mewakili dari Gen Z dan milenial ini mendukung paslon Harda-Danang," katanya di sela kegiatan deklarasi. 

Hakim menjelaskan, para pengusaha muda yang tergabung dalam Repman berjumlah 174 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang usaha mulai dari sektor industri jasa, kuliner hingga ekonomi kreatif. Masing-masing pengusaha muda tersebut memiliki sumber daya yang akan bergerak bersmaa untuk memenangkan paslon Harda-Danang. 

"Jumlah pemilih di Sleman berdasarkan DPT (daftar pemilih tetap) itu sekitar 30 persennya termasuk Gen Z. Tentu Repman akan berupaya memberikan suara Gen Z ini kepada Harda-Danang. Kami sudah menyiapkan strateginya. Kami akan melakukan kampanye positif dan menerapkan politik riang gembira," kata Hakim. 

Para pengusaha muda di Sleman meyakini kepemimpinan Harda-Danang ke depan akan berdampak positif bagi perekonomian di Sleman. Repman, lanjut Hakim, juga berharap pelaku UMKM di Sleman lebih berjaya di bawah kepemimpinan Harda-Danang kelak. 

"Kami juga menyediakan platform media sebagai sarana untuk mengekspresikan jiwa anak-anak muda di Sleman melalui situs slemanbaru.com, dan kabarbaikdarisleman di Instagram dan TikTok," ujarnya.

Sementara Harda yang menghadiri deklarasi tersebut mengaku bersyukur dan merasa terhormat mendapatkan dukungan dari Repman. Dia mengatakan, kelak jika terpilih sebagai bupati Sleman dia berjanji akan memangkas birokrasi perizinan khususnya untuk para investor. 

"Investor itu perlu waktu yang pendek untuk mengurus perizinan. Jadi proses perizinan akan saya ringkes (pendek). Ini akan saya terapkan nanti. Saya juga akan menjadikan para pengusaha (Repman) ini berdampingan dengan pemerintah untuk terus menggerakkan ekonomi Sleman," katanya. 

Bagi Harda, para pengusaha yang menjalankan investasinya di Sleman merupakan mitra bagi pemkab. Pasalnya, keberadaan mereka berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.

"Para pengusaha itu ikut menggerakkan perekonomian masyarakat, ikut mengentaskan pengangguran. Sebagai gantinya, pemkab harus bisa hadir dengan cara memangkas biroktasi perizinan," katanya.

Pewarta : SP
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024