Yogyakarta (ANTARA) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan tampil dengan membawa optimisme untuk masa depan kota Yogyakarta dalam debat terbuka perdana yang diselenggarakan KPU Yogyakarta, Jumat, 8/11/2024.
"Menyimak debat paslon walikota dan wakil walikota malam ini cukup menarik. Salah satunya mendengar dua pemikiran cawalkot dokter Hasto Wardoyo tentang strategi mitigasi bencana di kota Yogyakarta, mewujudkan Jogja Tangguh Bencana dengan pelibatan pelajar sekolah menengah jadi relawan bencana," kata Widihasto Wasono Putro, Ketua Sekber Keistimewaan DIY.
Bagi Widihasto, paparan calon Walikota Yogyakarta dokter Hasto Wardoyo soal pentingnya menumbuhkan relawan remaja sangat strategis dengan argumen pertama menyoroti potensi bencana kebakaran.
Pertama, dokter Hasto Wardoyo ingin agar kampung-kampung di kota Yogyakarta yang karena tingkat kepadatannya masih sulit terjangkau kendaraan pemadam kebakaran untuk dapat terfasilitasi instalasi penunjang penanganan bencana kebakaran.
Kedua dokter Hasto menginginkan kalangan pelajar menengah atas dan mahasiswa dilatih untuk dapat menjadi relawan kebencanaan yang diintegrasikan dengan keberadaan Kampung Tangguh Bencana.
"Dua hal ini menurut saya merupakan gagasan yang konstruktif bagi keterlindungan warga," kata Widihasto Wasono Putro.
Sebagai warga Yogyakarta, tentu dirinya menginginkan pasangan nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan benar dipercaya masyarakat dan menang di pilkada 27 November 2024.
"Saya selaku warga kota Yogyakarta berharap dokter Hasto Wardoyo dan pasangannya mas Wawan Harmawan mendapatkan kepercayaan masyarakat mempimpin Kota Yogyakarta. Sehingga dengan kapasitas dan jam terbang tinggi keduanya kedepan dapat makin memajukan dan menghadirkan kemakmuran maayarakat," kata Widihasto Wasono Putro
"Menyimak debat paslon walikota dan wakil walikota malam ini cukup menarik. Salah satunya mendengar dua pemikiran cawalkot dokter Hasto Wardoyo tentang strategi mitigasi bencana di kota Yogyakarta, mewujudkan Jogja Tangguh Bencana dengan pelibatan pelajar sekolah menengah jadi relawan bencana," kata Widihasto Wasono Putro, Ketua Sekber Keistimewaan DIY.
Bagi Widihasto, paparan calon Walikota Yogyakarta dokter Hasto Wardoyo soal pentingnya menumbuhkan relawan remaja sangat strategis dengan argumen pertama menyoroti potensi bencana kebakaran.
Pertama, dokter Hasto Wardoyo ingin agar kampung-kampung di kota Yogyakarta yang karena tingkat kepadatannya masih sulit terjangkau kendaraan pemadam kebakaran untuk dapat terfasilitasi instalasi penunjang penanganan bencana kebakaran.
Kedua dokter Hasto menginginkan kalangan pelajar menengah atas dan mahasiswa dilatih untuk dapat menjadi relawan kebencanaan yang diintegrasikan dengan keberadaan Kampung Tangguh Bencana.
"Dua hal ini menurut saya merupakan gagasan yang konstruktif bagi keterlindungan warga," kata Widihasto Wasono Putro.
Sebagai warga Yogyakarta, tentu dirinya menginginkan pasangan nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan benar dipercaya masyarakat dan menang di pilkada 27 November 2024.
"Saya selaku warga kota Yogyakarta berharap dokter Hasto Wardoyo dan pasangannya mas Wawan Harmawan mendapatkan kepercayaan masyarakat mempimpin Kota Yogyakarta. Sehingga dengan kapasitas dan jam terbang tinggi keduanya kedepan dapat makin memajukan dan menghadirkan kemakmuran maayarakat," kata Widihasto Wasono Putro