Sleman (ANTARA) - Calon Bupati Sleman nomor urut 2 Harda Kiswaya memaparkan visi dan rencana strategisnya untuk mendorong kemajuan daerah melalui Program Dana Pembangunan Padukuhan yang akan diluncurkan jika dirinya terpilih sebagai Bupati Sleman.
Dalam pelaksanaannya, program Harda Kiswaya ini akan menawarkan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk setiap padukuhan per tahun. Dana tersebut akan dialokasikan khusus untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan fasilitas-fasilitas lokal yang dibutuhkan masyarakat.
"Dengan program ini, setiap padukuhan dapat menentukan sendiri sektor pembangunan yang perlu diperkuat, apakah itu infrastruktur, fasilitas kesehatan, pariwisata, UMKM, atau sarana umum lainnya yang mendukung kehidupan masyarakat," kata Harda di Sleman, Selasa, dalam rilisnya.
Program dana pembangunan oadukuhan ini diuraikan oleh Harda bersama Calon Wakil Bupati Danang Maharsa saat mengikuti debat terakhir Pilkada Sleman 2024, yang disiarkan secara langsung dari TVRI Yogyakarta pada Selasa (12/11) malam.
"Program ini diusung sebagai bentuk komitmen Harda-Danang untuk memajukan pembangunan di tingkat padukuhan atau dusun, sekaligus mendukung pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat," kata mantan Sekda Sleman ini.
Harda menjelaskan bahwa melalui program ini, setiap padukuhan nantinya akan diberikan keleluasaan untuk menentukan sektor-sektor pembangunan yang perlu diperkuat, sesuai dengan kebutuhan setempat.
Harda menambahkan bahwa program dana pembangunan padukuhan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi Harda-Danang yakni Sleman Baru yang lebih sejahtera dan maju.
Harda menuturkan, program ini merupakan bagian dari 17 program prioritas pasangan calon Harda Kiswaya dan Danang Maharsa dalam Pilkada Sleman 2024, yang dirancang untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Harda berharap bahwa melalui alokasi dana ini, setiap padukuhan dapat membangun dan memperbaiki fasilitas yang relevan bagi warganya, sehingga tercipta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sleman.
Lebih lanjut, Harda mengungkapkan harapannya agar program Dana Pembangunan Padukuhan ini mampu memberikan keleluasaan bagi setiap padukuhan untuk menetapkan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing wilayah.
Ia juga berharap, dengan adanya kebebasan tersebut, masyarakat dapat lebih merasakan manfaat dari setiap pembangunan yang dilakukan, karena program ini dirancang untuk memberikan dampak positif secara langsung pada taraf hidup warga Sleman.
Dalam pelaksanaannya, program Harda Kiswaya ini akan menawarkan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk setiap padukuhan per tahun. Dana tersebut akan dialokasikan khusus untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan fasilitas-fasilitas lokal yang dibutuhkan masyarakat.
"Dengan program ini, setiap padukuhan dapat menentukan sendiri sektor pembangunan yang perlu diperkuat, apakah itu infrastruktur, fasilitas kesehatan, pariwisata, UMKM, atau sarana umum lainnya yang mendukung kehidupan masyarakat," kata Harda di Sleman, Selasa, dalam rilisnya.
Program dana pembangunan oadukuhan ini diuraikan oleh Harda bersama Calon Wakil Bupati Danang Maharsa saat mengikuti debat terakhir Pilkada Sleman 2024, yang disiarkan secara langsung dari TVRI Yogyakarta pada Selasa (12/11) malam.
"Program ini diusung sebagai bentuk komitmen Harda-Danang untuk memajukan pembangunan di tingkat padukuhan atau dusun, sekaligus mendukung pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat," kata mantan Sekda Sleman ini.
Harda menjelaskan bahwa melalui program ini, setiap padukuhan nantinya akan diberikan keleluasaan untuk menentukan sektor-sektor pembangunan yang perlu diperkuat, sesuai dengan kebutuhan setempat.
Harda menambahkan bahwa program dana pembangunan padukuhan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi Harda-Danang yakni Sleman Baru yang lebih sejahtera dan maju.
Harda menuturkan, program ini merupakan bagian dari 17 program prioritas pasangan calon Harda Kiswaya dan Danang Maharsa dalam Pilkada Sleman 2024, yang dirancang untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Harda berharap bahwa melalui alokasi dana ini, setiap padukuhan dapat membangun dan memperbaiki fasilitas yang relevan bagi warganya, sehingga tercipta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sleman.
Lebih lanjut, Harda mengungkapkan harapannya agar program Dana Pembangunan Padukuhan ini mampu memberikan keleluasaan bagi setiap padukuhan untuk menetapkan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing wilayah.
Ia juga berharap, dengan adanya kebebasan tersebut, masyarakat dapat lebih merasakan manfaat dari setiap pembangunan yang dilakukan, karena program ini dirancang untuk memberikan dampak positif secara langsung pada taraf hidup warga Sleman.