Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut bahwa pelaku usaha pengolahan hasil perikanan adalah pahlawan pangan yang harus didukung agar semakin sejahtera.

"Nelayan, pembudidaya ikan, serta pelaku usaha pengolahan hasil perikanan adalah pahlawan pangan yang harus kita dukung," kata Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto usai menghadiri kegiatan peringatan Hari Ikan Nasional 2024 di Bantul, Jumat.

Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Bantul berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan, pelatihan, dan kemudahan akses permodalan bagi para pelaku usaha perikanan di Bantul.

"Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraannya. Dan memajukan sektor perikanan di Bantul, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, mandiri dan sejahtera," katanya.

Dia mengatakan, disamping pengembangan juga harus dapat berjalan secara berkesinambungan dengan upaya pelestarian alam sebagai tempat hidup ikan.

"Eksploitasi berlebihan tanpa memperhatikan keberlanjutan akan merugikan generasi mendatang. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk bersama sama menjaga ekosistem perairan kita agar tetap lestari dan produktif," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan sektor perikanan di Kabupaten Bantul.

"Termasuk para penyuluh perikanan, pelaku usaha, dan masyarakat yang terus mendukung gerakan "'Gemar Makan Ikan'. Saya berharap, kolaborasi dan sinergi ini dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul Istriyani mengatakan bahwa peringatan Hari Ikan Nasional ke-11 pada 2024 juga menjadi kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi ikan.

"Ini menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein berkualitas tinggi bagi tumbuh kembang generasi yang sehat, cerdas, dan kuat," katanya.


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024