Sleman (ANTARA) - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kusno Wibowo menyebut bahwa kegiatan Praja Bakti Taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang merupakan kolaborasi dan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Sleman dan masyarakat sebagai upaya percepatan pembangunan.
"Kegiatan Praja Bakti ini juga sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kusno pada Upacara Penutupan Praja Bakti Taruna Akademi Militer (Akmil) Tingkat II/Sertar tahun pelajaran 2024/2025 di Lapangan Taman Wisata Candi Prambanan, Sabtu.
Upacara penutupan latihan Praja Bakti dihadiri oleh Komandan Kodim 0732/Sleman, Forkopimda Sleman dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sleman.
Penutupan ditandai dengan penanggalan tanda peserta latihan oleh Pjs Bupati Sleman yang sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Kusno Wibowo menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Gubernur Akademi Militer yang memilih Kabupaten Sleman sebagai lokasi pelaksanaan Latihan Praja Bakti bagi Taruna Tingkat II/Sertar Tahun Pelajaran 2024/2025.
Menurut dia, kegiatan ini juga merupakan salah satu strategi pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk komitmen bersama dalam melaksanakan kegiatan fisik maupun nonfisik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat setempat.
"Dalam kegiatan latihan Praja Bakti ini taruna berkesempatan untuk terlibat secara aktif dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan program Praja Vakti Taruna Akmil ini telah menjadi bagian dari cara merawat dan memperkokoh kebersamaan serta kegotongroyongan antara TNI, Pemerintah Kabupaten Sleman dan masyarakat dalam mengatasi persoalan-persoalan yang ada ditengah masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, mengatasi kemiskinan, pengangguran, kedaulatan pangan, lingkungan, kesehatan dan lain sebagainya.
"Diharapkan pprogram Praja Bakti Taruna Akmil dapat menumbuhkan rasa handarbeni masyarakat dan mendukung kalurahan (setingkat desa) di Kabupaten Sleman menjadi kalurahan mandiri, yaitu kalurahan yang memiliki ketahanan pangan, aksesibilitas yang baik serta lingkungan yang sehat," katanya.
Sebelumnya, program Praja Bhakti Taruna Akmil ini dibuka oleh Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayor Jenderal TNI R Sidharta Wisnu Graha, dan dimulai pada 18 hingga 23 November 2024.
Tujuan kegiatan ini untuk membekali para taruna/taruni dengan pengetahuan dan kepekaan teritorial agar mereka mampu berinteraksi dan bersinergi dengan masyarakat, serta mengoptimalkan manfaat pembangunan di daerah penugasan mereka kelak.
Upacara penutupan program latihan Praja bhakti Taruna Akmil ini diakhiri dengan display Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Taruna Akmil yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan dan masyarakat sekitar.