Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah 2024 dengan menggunakan tujuh truk boks langsung ke 754 tempat pemungutan suara.
Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Selasa, mengatakan distribusi dilakukan sebanyak dua kali untuk 12 kapanewon(kecamatan).
"Distribusi logistik pilkada dilakukan dalam satu hari. Kami mengupayakan pada H-1 pemungutan suara (pencoblosan), seluruh logistik sudah sampai ke tempat pemungutan suara (TPS)," kata Budi.
Ia mengatakan jumlah TPS dalam Pilkada 2024 di Kulon Progo ada 754 titik TPS. Setiap TPS masing-masing membutuhkan satu kotak suara dan 4 bilik suara. Total secara keseluruhan logistik yang didistribusikan adalah 754 kotak suara dan 3.016 bilik suara.
"Di dalam tiap kotak suara terdapat surat suara yang jumlahnya sudah disesuaikan dengan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen," katanya.
Budi Priyana juga mengatakan dalam kotak suara juga diisi dengan berbagai formulir yang dibutuhkan selama proses pemungutan dan penghitungan suara. Logistik di luar kotak suara seperti alat tulis dan keperluan lainnya sudah didistribusikan duluan.
Budi mengatakan logistik Pilkada akan didistribusikan ke tiap kalurahan baru ke tiap TPS.
"Proses distribusi sejak dari gudang penyimpanan sampai ke TPS mendapat pengawalan penuh dari anggota kepolisian Polres Kulon Progo," katanya.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi berharap agar proses distribusi dikawal ketat agar tidak timbul permasalahan menjelang pemungutan suara.
"Menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat agar Pilkada 2024 ini bisa terlaksana secara jujur, adil dan transparan," kata Siwi.
Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Selasa, mengatakan distribusi dilakukan sebanyak dua kali untuk 12 kapanewon(kecamatan).
"Distribusi logistik pilkada dilakukan dalam satu hari. Kami mengupayakan pada H-1 pemungutan suara (pencoblosan), seluruh logistik sudah sampai ke tempat pemungutan suara (TPS)," kata Budi.
Ia mengatakan jumlah TPS dalam Pilkada 2024 di Kulon Progo ada 754 titik TPS. Setiap TPS masing-masing membutuhkan satu kotak suara dan 4 bilik suara. Total secara keseluruhan logistik yang didistribusikan adalah 754 kotak suara dan 3.016 bilik suara.
"Di dalam tiap kotak suara terdapat surat suara yang jumlahnya sudah disesuaikan dengan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen," katanya.
Budi Priyana juga mengatakan dalam kotak suara juga diisi dengan berbagai formulir yang dibutuhkan selama proses pemungutan dan penghitungan suara. Logistik di luar kotak suara seperti alat tulis dan keperluan lainnya sudah didistribusikan duluan.
Budi mengatakan logistik Pilkada akan didistribusikan ke tiap kalurahan baru ke tiap TPS.
"Proses distribusi sejak dari gudang penyimpanan sampai ke TPS mendapat pengawalan penuh dari anggota kepolisian Polres Kulon Progo," katanya.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi berharap agar proses distribusi dikawal ketat agar tidak timbul permasalahan menjelang pemungutan suara.
"Menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat agar Pilkada 2024 ini bisa terlaksana secara jujur, adil dan transparan," kata Siwi.