Sleman (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sleman Bambang Yunianto, meminta jajaran aparatur sipil negara (ASN) agar dapat berkontribusi memerangi tindak pidana korupsi dengan menerapkan sikap atau perilaku pemimpin berkarakter antikorupsi.
"Strategi pencegahan korupsi yang paling baik dimulai dari diri sendiri," kata Bambang pada acara sosialisasi antikorupsi bagi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP), di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
Kegiatan sosialisasi antikorupsi korupsi bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman tersebut diselenggarakan di Aula Sekretariat Daerah Sleman dalam rangka memperingati Hari Anti-Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024.
Bambang mengatakan pemimpin sebagai ujung tombak dalam pemberantasan korupsi, harus menjadi pemimpin berkarakter antikorupsi yang memiliki integritas dan komitmen memberantas korupsi.
"Karakter antikorupsi sebagai patron kepemimpinan ialah dengan menjunjung tinggi nilai integritas berupa kejujuran, transparansi dan keadilan," katanya.
Selain itu, kata dia, memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewenangan yang diberikan dan berani mengambil keputusan yang sulit demi kepentingan yang lebih besar.
"Pemimpin berkarakter antikorupsi tidak mudah terpengaruh oleh tekanan dari manapun, dan menjadi contoh teladan yang baik bagi orang di sekitar," katanya.
Bambang mengatakan Kejaksaan menjadi salah satu lembaga yang berhak menangani kasus korupsi, selain KPK dan Kepolisian.
"Untuk kami terus melakukan sejumlah upaya mitigasi guna mencegah potensi terjadinya kerugian negara akibat korupsi. Sinergi dan koordinasi melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan kami lakukan dalam bentuk pendampingan hukum, pendapat hukum, dan audit hukum," katanya.
Menurut dia, setidaknya ada sepuluh area rawan korupsi di lingkungan pemerintah, yaitu sektor pengadaan barang dan jasa, sektor keuangan dan perbankan, sektor perpajakan, sektor BUMN/BUMD, sektor kepabeanan dan cukai.
"Kemudian sektor penggunaan APBN/APBD, sektor aset negara/daerah, sektor kehutanan dan pertambangan, sektor pelayanan umum, serta sektor minyak dan gas," katanya.
Kajari Sleman minta ASN terapkan sikap pemimpin berkarakter antikorupsi
Kepala Kejaksaan Negeri Sleman Bambang Yunianto saat menjadi narasumber pada sosialisasi antikorupsi bagi ASN di lingkungan Pemkab Sleman, di Aula Sekretariat Daerah Sleman, Senin (9/12/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman.
Kepala Kejaksaan Negeri Sleman Bambang Yunianto saat menjadi narasumber pada sosialisasi antikorupsi bagi ASN di lingkungan Pemkab Sleman, di Aula Sekretariat Daerah Sleman, Senin (9/12/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman.