Yogyakarta (ANTARA) - Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi sistem saraf pusat, dan dapat menyebabkan tremor, kekakuan otot, serta kesulitan dalam bergerak. Meskipun pengobatan medis konvensional dapat membantu mengelola gejala Parkinson, banyak orang yang mencari alternatif alami, termasuk obat herbal untuk penyakit Parkinson. 

Pada artikel yang dikutip dari pafibenermeriahkab.org ini, kami akan membahas berbagai jenis obat herbal yang dapat membantu mengurangi gejala Parkinson, berdasarkan penelitian ilmiah dan pengalaman pasien.

Apa Itu Penyakit Parkinson?

Penyakit Parkinson terjadi ketika sel-sel saraf di otak yang menghasilkan dopamin, neurotransmitter yang berperan penting dalam pengaturan gerakan tubuh, mengalami kerusakan. Akibatnya, otot menjadi kaku dan gerakan tubuh menjadi lambat. Beberapa gejala umum Parkinson adalah tremor, kesulitan berjalan, postur tubuh yang kaku, dan penurunan kemampuan untuk bergerak dengan lancar.

Namun, walaupun belum ada obat yang dapat menyembuhkan Parkinson secara total, berbagai penelitian menunjukkan bahwa obat herbal untuk penyakit Parkinson dapat membantu meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

1. Ginseng
Ginseng, khususnya jenis ginseng Asia (Panax ginseng), telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Penelitian menunjukkan bahwa ginseng dapat membantu meningkatkan energi, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan konsentrasi. Ini sangat bermanfaat bagi penderita Parkinson yang sering mengalami kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi. Beberapa studi menunjukkan bahwa ginseng juga dapat membantu mengurangi tremor pada penderita Parkinson.

Ginseng mengandung senyawa aktif yang disebut ginsenosides, yang diyakini memiliki efek neuroprotektif. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel otak dan meningkatkan fungsi saraf, sehingga berpotensi mengurangi kerusakan lebih lanjut pada otak yang disebabkan oleh penyakit Parkinson.

2. Curcumin
Curcumin, senyawa utama yang ditemukan dalam kunyit, dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa curcumin dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan Parkinson. Senyawa ini berfungsi dengan cara mengurangi peradangan di otak dan meningkatkan kadar dopamin.

Selain itu, curcumin juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan fungsi kognitif dan motorik. Mengingat bahwa penyakit Parkinson seringkali melibatkan penurunan fungsi kognitif, penggunaan curcumin sebagai obat herbal untuk penyakit Parkinson bisa menjadi pilihan yang layak.

3. Daun Ginkgo Biloba
Daun ginkgo biloba adalah salah satu obat herbal yang sering digunakan untuk meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Ginkgo biloba memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo biloba dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi gejala seperti kebingungan dan penurunan daya ingat pada penderita Parkinson.

Ginkgo biloba juga membantu memperbaiki sirkulasi darah, yang dapat mengurangi gejala seperti pusing dan kesulitan bergerak yang sering dialami oleh penderita Parkinson. Dengan meningkatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke otak, ginkgo biloba berpotensi meningkatkan kesejahteraan penderita Parkinson.

4. Ashwagandha
Ashwagandha adalah tanaman herbal yang dikenal dengan kemampuannya untuk mengurangi stres dan kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa ashwagandha dapat membantu menurunkan tingkat kortisol dalam tubuh, hormon yang diproduksi saat stres. Penderita Parkinson sering kali mengalami kecemasan dan depresi, sehingga ashwagandha bisa menjadi obat herbal yang bermanfaat.

Senyawa aktif dalam ashwagandha, seperti withanolides, dapat membantu mengurangi peradangan di otak dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, ashwagandha juga dikenal dapat meningkatkan kualitas tidur, yang sering terganggu pada penderita Parkinson.

5. Moringa
Moringa adalah tanaman yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Moringa dapat membantu meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur. Penderita Parkinson sering mengalami kelelahan, dan moringa dapat membantu mengurangi rasa lelah tersebut.

Selain itu, moringa memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang dapat melawan kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Dalam beberapa penelitian, moringa juga menunjukkan potensi dalam melindungi sel-sel saraf, yang sangat penting bagi penderita Parkinson.

6. St. John's Wort
St. John's Wort adalah tanaman herbal yang telah digunakan untuk mengatasi depresi dan kecemasan. Penderita Parkinson seringkali menghadapi masalah kesehatan mental seperti depresi, dan penggunaan St. John's Wort bisa membantu meringankan gejalanya. Tanaman ini bekerja dengan meningkatkan kadar serotonin di otak, yang dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan perasaan kesejahteraan.

Namun, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi St. John's Wort karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang digunakan dalam pengobatan Parkinson. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai penggunaan herbal ini.

7. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, sebuah antioksidan yang terbukti dapat membantu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, termasuk Parkinson. Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi penderita Parkinson.

Selain itu, teh hijau juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, yang sering kali menjadi masalah bagi penderita Parkinson. Minum teh hijau secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang penting untuk sirkulasi darah ke otak.

Penutup

Penggunaan obat herbal untuk penyakit Parkinson dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Beberapa herbal yang telah terbukti memiliki manfaat untuk penderita Parkinson antara lain ginseng, curcumin, ginkgo biloba, ashwagandha, moringa, St. John's Wort, dan teh hijau. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan herbal, terutama jika Kamu sudah menggunakan obat-obatan medis.

Dengan mengombinasikan pengobatan konvensional dan pendekatan alami, Kamu dapat mengelola gejala Parkinson dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Kamu juga bisa mendapat informasi kesehatan lainnya dari website pafibengkaliskab.org semoga bermanfaat!


 


Pewarta : SP
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024