Waspada parkinson di usia muda

id Hari parkinson sedunia,Parkinson usia muda,Waspada parkinson

Waspada parkinson di usia muda

Tangkapan Layar - Perwakilan komunitas parkinson Sofyan Lesmana (kanan) dan Ida Sukowati (kiri) saat berdiskusi secara daring yang diikuti di Jakarta, Selasa (11/4/2023) (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

Jakarta (ANTARA) -
Spesialis Saraf Konsultan dr. Dyah Tunjungsari, Sp.S (K) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penyakit parkinson yang dapat menyerang di usia muda.
 
"Mitos bahwa penyakit ini hanya dialami orang tua itu tidak benar adanya, sudah banyak dilaporkan kalau penyakit parkinson juga ditemukan di usia muda. Deteksi dini perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi lain yang muncul," kata Dyah dalam diskusi yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
 
Dyah mengatakan, gejala parkinson ditandai dengan hiperaktivitas atau peningkatan aktivitas yang terlalu tinggi di beberapa area di otak, yang membuat pengidapnya mengalami gerakan-gerakan berlebihan yang sulit dikendalikan.
 
Salah satu perwakilan komunitas parkinson, Sofyan Lesmana yang hadir dalam diskusi bertajuk "My Days with Parkinson'" dalam rangka memperingati Hari Parkinson Sedunia yang jatuh pada 11 April itu bahkan mengatakan bahwa gejala parkinson mulai dialami sejak usia 33 tahun.
 
"Gejala awal muncul saat saya aktif berolahraga badminton dan sepak bola, badan terasa kaku, dan saat memegang raket susah. Di bagian lengan juga sering tremor," katanya.
 
Senada dengan Sofyan, Ida Sukowati yang juga pengidap parkinson mengaku gejala tremor (beberapa bagian tubuh bergetar) sudah muncul sejak usianya 30 tahun.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024