Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan peran aktif tim Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Bantul dalam memperkuat fondasi keluarga untuk bisa menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

"Melalui Puspaga kita berharap dapat membangun fondasi keluarga yang kuat, tangguh, dan mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budiraharja pada pengukuhan tim Puspaga Bantul di Bantul, Jumat.

Karena itu, katanya, pemerintah kabupaten memberikan apresiasi atas pengukuhan tim Puspaga, yang diharapkan dapat meningkatkan peran aktif dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.

"Kami juga menekankan pentingnya Puspaga dalam mendukung Kabupaten Bantul sebagai kabupaten layak anak," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Bantul Ninik Istitarini mengatakan, tim Puspaga Bantul dikukuhkan dalam rangka program perlindungan anak di Bantul.

Dia mengatakan, Puspaga sudah ada sejak 2023 dan telah dikukuhkan pada awal tahun tersebut, sehingga pengukuhan untuk periode 2025-2028 dilakukan untuk melanjutkan tugas Puspaga dalam memberikan layanan bagi anak, keluarga, dan komunitas.

"Tim Puspaga memiliki sejumlah tugas penting, seperti menyelenggarakan pelayanan umum dengan standar pelayanan yang sudah diperoleh, memberikan layanan konseling untuk anak, perempuan, dan keluarga, serta melakukan penjangkauan ke klien, seperti konseling untuk penyandang disabilitas," katanya.

Selain itu, tim Puspaga Bantul juga menyediakan layanan sosialisasi dan bimbingan teknis lainnya.


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2025