Yogyakarta (ANTARA) - Mochtar (52), seorang manajer di perusahaan sektor swasta, telah menggunakan motor listrik selama dua tahun terakhir. Ia mengungkapkan bahwa motor listrik yang digunakannya terbukti lebih hemat dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak (BBM).

Mochtar mengaku sejak dibeli motor listrik miliknya sangat minim biaya perawatan atau perbaikan. Biaya service bulanan hampir tidak ada, selain itu untuk bahan bakar pembelian listriknya turun jauh 60 persen dibanding pembelian BBM saat ia menggunakan motor BBM.

Selain itu, Mochtar menambahkan bahwa infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik kini semakin mudah dijangkau.

"Sekarang saya tidak perlu lagi repot antri di SPBU. Cukup charge di rumah, motor bisa digunakan seharian, bahkan beberapa hari. Modelnya juga makin bagus dan jarak tempuhnya jauh, cukup dengan daya listrik rumah 1.300 VA," jelasnya.

Baca juga: PLN bagi-bagi diskon tambah daya 50 persen selama Ramadan, cak caranya

Mendukung tren ini, PLN terus memperluas jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Sugeng Widodo menyebutkan bahwa saat ini telah beroperasi 263 SPKLU di 173 lokasi strategis. 

Infrastruktur ini terus berkembang, dengan rencana penambahan 58 unit SPKLU baru, termasuk Ultra Fast Charging (UFC) berkapasitas 100 kW dan Fast Charging (FC) berkapasitas 50 kW. Beberapa di antaranya akan ditempatkan di rest area dan exit tol sebagai bagian dari persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

"Di beberapa titik SPKLU juga kami siapkan ruang tunggu yang nyaman, untuk pengendara motor listrik kami juga sudah menyiapkan SPKLU khusus roda 2 di PLN Jatingaleh Semarang dan PLN Gedongkuning Yogyakarta, jumlahnya juga akan kami tambah segera dalam tahun ini," kata Sugeng dalam keterangan persnya, Jumat (28/2).

PLN, kata Sugeng, berharap fasilitas yang diberikan semakin membuat masyarakat merasa aman dan nyaman berkendara menggunakan Electric Vehicle (EV).

Baca juga: PLN salurkan 1.200 sandbag berbahan FABA untuk atasi banjir Semarang

Baca juga: Keren, PLN manfaatkan abu sisa pembakaran batu bara PLTU jadi 270.000 paving di 2024


Pewarta : N008
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025