Bantul (ANTARA) - Tim Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sterilisasi dua gereja di wilayah Kabupaten Bantul, provinsi DIY jelang perayaan Paskah 2025.
Kanit 1 Subden 3 Den Gegana Satbrimob Polda DIY Iptu Maryono dalam keterangannya usai sterilisasi gereja di Bantul, Kamis, mengatakan, dua gereja yang disterilisasi tim adalah Gereja Katolik Santo Yakobus, Klodran dan Gereja Katolik Santo Paulus di Pringgolayan Banguntapan.
"Alhamdulillah, kegiatan sterilisasi gereja di wilayah Bantul sudah kami laksanakan dan sampai saat ini dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.
Menurut dia, sterilisasi gereja dengan melibatkan enam personel berseragam hitam-hitam lengkap dengan berbagai alat pemeriksaan itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat beribadah, serta mencegah terjadinya gangguan keamanan.
"Tujuan utama sterilisasi ini adalah untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang akan melaksanakan ibadah Paskah tahun 2025," katanya.
Baca juga: Jelang Paskah, Polres Bantul kerahkan 694 personel untuk pengamanan
Baca juga: Pemkab Bantul rekomendasikan semua lurah jadi anggota Koperasi Merah Putih
Menurut dia, seluruh proses sterilisasi gereja telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan mencakup pemeriksaan setiap sudut gereja, baik di dalam maupun di luar area.
"Alat yang kita gunakan dalam sterilisasi adalah Riideye X, ada robot, dan alat deteksi yang lain. Untuk mendeteksi bahan besi dan radioaktif," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Paskah Gereja Katolik Santo Paulus Pringgolayan Gregorius Kunto Aji mengatakan, pihak gereja mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran kepolisian yang telah melakukan sterilisasi menjelang ibadah Paskah.
"Terima kasih kepada aparat keamanan, terutama tim Gegana Polda DIY dan Polres Bantul serta Polsek Banguntapan, atas bantuan penyisiran area gereja dan kami mohon nanti tetap membantu keamanan selama perayaan Paskah sampai hari Minggu," katanya.
Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih harus terbentuk di 75 desa Kabupaten Bantul
Baca juga: Pemkab Bantul membangun sumberdaya manusia melalui peningkatan literasi