Yogyakarta (ANTARA) - Daop 6 Yogyakarta berhasil mencatat jumlah penumpang KA jarak dekat mengalami lonjakan signifikan pada Semester 1 Tahun 2025, yakni 319.043 penumpang dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya
Semester 1 Tahun 2024 lalu, Daop 6 mengangkut sebanyak 146.384 penumpang KA Lokal. Sementara di periode semester 1 tahun ini, jumlahnya menjadi 319.043 penumpang. Angka tersebut merupakan gabungan dari penumpang KA BIAS dengan 200.572 penumpang dan KA Banyubiru sebanyak 118.471 penumpang.
Di sisi lain, khusus KA Perintis Batara Kresna juga ikut mengalami lonjakan penumpang dengan mengangkut sebanyak 93.903 penumpang. Lonjakan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan dan minat masyarakat terhadap layanan kereta api lokal sebagai moda transportasi yang terjangkau, nyaman, dan andal.
Puncak peningkatan penumpang KA lokal cukup fluktuatif terjadi pada pada 2 bulan terakhir yaitu Mei dan Juni, KA BIAS penumpang tertinggi pada bulan Mei sebanyak 37.373 penumpang, dan KA Banyubiru di bulan Juni dengan sebanyak 27.019 penumpang. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kereta api lokal semakin menjadi pilihan favorit masyarakat untuk mobilitas harian maupun rekreasi antarkota dalam satu wilayah.
Manager Humas Daop 6 Feni Novida Saragih menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh insan KAI Daop 6 Yogyakarta yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik setiap harinya serta dukungan dari seluruh stakeholder yang terkait.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia kereta api lokal atas kepercayaan yang diberikan. KAI Daop 6 akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
Daop 6 Yogyakarta bertekad untuk terus menjaga tren positif ini dengan memperkuat pelayanan, meningkatkan ketepatan waktu, serta menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang, khususnya pada KA perkotaan atau KA Lokal.