Istanbul (ANTARA) - Iran mengeksekusi seorang pria yang dijatuhi hukuman mati atas tuduhan bekerja untuk badan intelijen asing Israel, Mossad, pada Rabu, menurut media lokal.

“Babak Shahbazi, yang dihukum karena spionase dan kerja sama keamanan dengan rezim Israel, dieksekusi hari ini setelah proses hukum dan persetujuan Mahkamah Agung yang mengonfirmasi perannya dalam pertukaran intelijen dengan operasi yang terkait Mossad,” lapor kantor berita negara IRNA.

Baca juga: Irlandia usulkan Israel dan negara pendukungnya dikeluarkan dari PBB

Shahbazi, yang bekerja dalam desain dan instalasi sistem pendingin industri untuk perusahaan yang terkait dengan telekomunikasi, militer, dan institusi keamanan, diduga menawarkan untuk menjual informasi penting tentang pejabat senior Iran kepada agen Mossad yang sudah diidentifikasi bernama Esmaeil Fikri.

Fikri telah dieksekusi pada Juni 2025 karena melakukan spionase untuk Israel.

Baca juga: PBB desak Israel hormati gencatan senjata, tarik pasukan dari Lebanon

Shahbazi dituduh mengadakan pertemuan daring terenkripsi dengan agen Israel, menerima pelatihan dari Mossad, dan berupaya mengumpulkan informasi sensitif tentang pejabat senior dan fasilitas strategis.

Dalam beberapa tahun terakhir, Israel dan Iran beberapa kali mengumumkan pembongkaran jaringan mata-mata di tengah persaingan yang terus berlanjut antara kedua musuh bebuyutan tersebut.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Qatar: Serangan Israel percepat pembaruan pakta pertahanan AS

Baca juga: Belgia dukung semua sanksi Uni Eropa untuk Israel

 

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran eksekusi pria terpidana mati kasus spionase untuk Mossad

Pewarta : Kuntum Khaira Riswan
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025