Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama, menggelar Bakti Sosial berbasis Ekoteologi dalam Program Bedah Rumah dan Bedah Tempat Ibadah. Kegiatan yang diinisiasi oleh PD IPARI Kabupaten Sleman dilaksanakan di empat titik lokasi di wilayah Kabupaten Sleman pada Rabu (17/12/2025).

Kegiatan bedah rumah ibadah dipusatkan di Mushola Al Huda Jomboran Sendangagung Minggir dan Mushola Muhajirin Sambirejo Selomartani Kalasan. Sementara untuk bedah rumah warga di dua lokasi yakni Moyudan dan Lengkong Sambirejo Prambanan.

Dalam agenda perdana bedah rumah ibadah berbasis ekoteologi, Kepala Kantor Kemenag Sleman Nadhif menegaskan bahwa tema “Umat Rukun Bersinergi Menuju Indonesia Maju” menekankan pentingnya Trilogi Kerukunan Umat Beragama, termasuk kepedulian terhadap lingkungan.

“Kerusakan lingkungan berdampak besar bagi kehidupan, karena itu menjaga alam adalah bagian dari ibadah,” tegasnya. 

Selain bedah rumah ibadah, kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon oleh para pejabat dan unsur terkait. Melalui semangat kolaborasi, Kemenag Sleman optimis program ekoteologi mampu menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama membangun kehidupan beragama yang rukun, berkelanjutan, dan bermakna. 

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Kementerian Agama dalam merawat kerukunan umat sekaligus kepedulian terhadap lingkungan. Turut hadir dalam aksi bedah rumah Kepala Subbag TU Sangaji, jajaran pimpinan di lingkungan Kemenag Sleman serta pengurus IPARI Kabupaten Sleman.

Masih dalam rangkaian Bakti Sosial, pada hari yang sama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Sleman membagikan 200 sembako dan santunan pendidikan kepada masyarakat sekitar dan beberapa siswa madrasah. Kegiatan berlangsung di lobby Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman.

Kepala Kantor sekaligus Penasehat DWP Kemenag Sleman Nadhif menyampaikan ada beberapa rangkaian agenda dalam HAB ke-80. Selain kegiatan internal juga eksternal. Diantaranya yang sudah dilaksanakan tadi berupa bedah rumah dan bedah rumah ibadah. 

“Saat ini DWP Kemenag Sleman berbagi peduli kepada masyarakat sekitar dan membagikan santuan kepada beberapa siswa madrasah. Semoga melalui wasilah berbagi peduli ini semakin membawa keberkahan bagi kita semua, utamanya para penerima manfaat,” tandasnya.

Puncak Hari Amal Bakti akan dilaksanakan pada 22 Desember mendatang dengan agenda Jalan Sehat Kerukunan yang dirangkai dengan pelepasan burung, tanam pohon dan tebar benih. Rencananya akan diikuti oleh 1.500 peserta dari unsur ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Sleman. 

Selain itu, agenda Khitanan Massal yang diikuti 127 peserta akan dilaksanakan tanggal 23 Desember 2025 turut menyemarakkan Hari Amal Bakti ke-80 Kemenag yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2026.


Pewarta : N008
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025