Taman Pintar segera dilengkapi zona simulator gempa

Jogja (Antara Jogja) - Tempat wisata edukasi Taman Pintar Yogyakarta berencana menambah zona baru berupa simulator gempa hasil kerja sama dengan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika.

"Taman Pintar sudah memiliki peraga simulator gempa, namun berukuran kecil. Simulator gempa hasil kerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang nantinya dipasang akan lebih besar dan mampu mengakomodasi kebutuhan pengunjung," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, zona simulator gempa tersebut akan didesain dengan tata letak yang lebih representatif dan menempati kawasan yang sebelumnya merupakan Zona Harmoni Alam.

Simulator gempa hasil kerja sama dengan BMKG tersebut akan dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti simulator gempa yang berada di BMKG Pusat, sehingga dapat memberikan gambaran dari guncangan gempa yang sesungguhnya.

"Peralatan yang digunakan berukuran besar dan cukup berat. Karenanya, zona ini harus berada di lantai dasar. Kekuatan gempa yang akan diperagakan juga bisa diatur melalui komputer," lanjut Yunianto yang berharap rencana tersebut bisa segera direalisasikan.

Selain memiliki alat peraga baru, Taman Pintar juga merencanakan pembaruan di beberapa peraga pendidikan yang sudah ada dengan harapan dapat meningkatkan efektivitas penyampaian keilmuan dari setiap zona.

Zona yang akan diperbarui tersebut di antaranya adalah Zona Nuklir hasil kerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Zona Teknologi Komunikasi bekerja sama dengan salah satu provider telepon selular dan Zona Air untuk Kehidupan hasil kerja sama dengan salah satu perusahaan air minum kemasan.

"Untuk menguatkan citra Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan, maka kami akan terus menghadirkan peraga-peraga baru sesuai dengan perkembangan zaman dan kurikulum pendidikan di sekolah," katanya.

Dengan berbagai upaya tersebut, Taman Pintar menargetkan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung pada 2013 sebanyak 890.000 orang.


(U.E013)