Rolling Stones keluarkan daftar lagu mereka di iTunes

id rolling stone lagu

Rolling Stones keluarkan daftar lagu mereka di iTunes

Rolling Stones dengan anggota Charlie Watts (kiri), Ronnie Wood (kedua kiri), Keith Richards (kedua kanan) dan Mick Jagger (antaranews.com)

London (Antara/Reuters Jogja) - The Rolling Stones mengeluarkan daftar lagu yang mengurut kembali semua album sepanjang karir mereka untuk iTunes, pada Rabu, menandai perayaan emas kelompok musik rock tersebut.

Band dengan anggota Mick Jagger, Keith Richards, Ronnie Wood dan Charlie Watts, naik daun bersamaan dengan The Beatles pada awal 1960-an.

Mereka menjadi kelompok band rock yang paling berhasil dengan lagu-lagu top antara lain "I Can't Get No - Satisfaction", "Jumpin Jack Flash" dan "Sympathy for the Devil".

Rilis terbaru ini dibuat kembali secara khusus bagi iTunes dan akan menampilkan album-album rekaman klasik serta album kompilasi penampilan panggung mereka.

Daftar lagu lengkap akan tersedia dalam dua bagian di iTunes yaitu untuk album periode 1963-1971 serta periode 1971 -2013.

Stone mengakhiri tur terbesar selama enam tahun di Los Angeles bulan lalu setelah menyelenggarakan tur mini ke Eropa dan Amerika Serikat tahun lalu.

Para musisi gaek Stone juga akan mengikuti konser akbar Glastonbury di Inggris untuk pertama kalinya pada 29 Juni dan juga tampil pertama kali di Hyde Park sejak konser penghormatan bagi salah seorang pendiri dan gitaris Brian Jones 44 tahun yang lalu, dua hari berselang setelah kematiannya.

"Serasa baru kemarin," kata Richard kepada BBC bulan April.

"Ini akan menjadi musim panas yang heboh ... semua yang sudah kita lakukan atau yang akan kita ulangi bermunculan lagi."

Terakhir mereka turun ke jalan untuk tur "A Bigger Bang" dari 2005 hingga 2007, tampil sebanyak 144 kali di seluruh dunia dan menghasilkan pendapatan 550 juta dolar, merupakan tur rock dunia yang paling menguntungkan.

Stone sudah menjual lebih dari 200 juta album di seluruh dunia dan melakukan 40 kali tur, kebanyakan di Eropa dan Amerika Utara pada 1960-1970-an.

Pertunjukan panggung bisa menghasilkan lebih banyak uang dalam bisnis musik karena penjualan rekaman sekarang memakai cara digital, sehingga para seniman gaek dan berumur kini kembali naik panggung dan menarik perhatian, termasuk para penggemar yang sudah berumur bersedia membayar tiket mahal.
Penerjemah: M. Dian A