Yogyakarta (Antara Jogja) - PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) Yogyakarta menargetkan premi asuransi di Daerah Istimewa Yogyakarta sampai akhir 2013 sebesar Rp9 miliar.
"Target itu akan dibarengi dengan perekrutan agen dan 'leaders' sebanyak 250 orang," kata Presiden Direktur TMLI David J Beynon saat meresmikan Kantor Pemasaran TMLI Yogyakarta di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, agen dan "leaders" yang direkrut telah memiliki kompetensi dalam mengembangkan tenaga pemasaran dan memasarkan produk TMLI.
"Karakteristik produk TMLI selalu memberikan pelayanan dan solusi terbaik bagi para nasabah melalui delapan kunci sukses kebutuhan finansial," katanya.
Delapan kunci sukses itu meliputi dana pendidikan, akumulasi kekayaan, peningkatan kekayaan, hidup dengan gangguan kesehatan, pengganti penghasilan, dana pensiun, perencanaan warisan, dan kelanjutan usaha.
Ia mengatakan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Pertumbuhan ekonomi di wilayah itu pada akhir 2013 diperkirakan mencapai 5,6 persen.
"Pertumbuhan ekonomi itu tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Pertumbuhan yang tinggi itu salah satunya didukung oleh industri pariwisata," katanya.
Menurut dia, hasil kajian ekonomi regional DIY yang dilakukan Bank Indonesia (BI) memperlihatkan peningkatan signifikan di sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang didorong oleh kunjungan wisata dan kegiatan "meeting, incentives, conferences, exhibitions" (MICE).
"Pertumbuhan ekonomi DIY yang tinggi itu juga dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan masyarakat akibat meningkatnya upah minimum kabupaten/kota (UMK) di seluruh wilayah tersebut," katanya.
Ia mengatakan, pembukaan kantor pemasaran di Yogyakarta itu merupakan salah satu upaya memperkuat eksistensi bisnis asuransi TMLI di Pulau Jawa.
"Langkah itu merupakan wujud komitmen TMLI untuk terus berusaha semakin dekat dengan nasabah dalam rangka memberikan pelayanan dan solusi bagi kebutuhan finansial masyarakat," katanya.
(B015)
