Pekanbaru (Antara Jogja) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bidang Pencegahan Adnan Pandu Praja menyebutkan mantan Wakil Presiden Boediono sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Bank Century.
"Dalam perjalanan prestasi KPK selama 10 tahun, semuanya ada 435 kasus. Ada menteri, gubernur, bupati/wali kota, dan diplomat. Terakhir kami sudah men-tersangka-kan mantan Wakil Presiden Boediono, kami menangkap tangan ketua Mahkamah Konstitusi, kemudian BPK sebagai lembaga tingi negara," kata Adnan di Pekanbaru, Kamis.
Hal itu disampaikan Adnan Pandu saat menyampaikan pemaparan pada diseminasi buku putih tentang lima perspektif antikorupsi bagi lembaga perwakilan rakyat di gedung DPRD Riau. Kegiatan itu diikuti para anggota DPRD Riau, dan DPRD Kota Pekanbaru.
Adnan selesai memberikan pemaparan, mengkonfirmasi ulang pertanyaan wartawan bahwa Boediono sudah tersangka dalam kasus Century.
Namun ketika ditanyakan kenapa tidak ada pemberitaan sebelumnya, ia menjawab hal itu sudah ada, dan menyarankan untuk bertanya kepada yang lain. "Kan perkara Century sudah ada beritanya, coba tanya sama yang lain," jawabnya kepada Antara.
Dia mengatakan prestasi KPK yang bisa menjerat pejabat negara itu membuat lembaga anti-rasuah Indonesia ini sangat dihormati di mata dunia. Bahkan, kata dia, sudah mengalahkan reputasi KPK Hongkong yang merupakan contoh lembaga pemberantasan korupsi terbaik di dunia. "Jadi dunia semuanya kalau belajar mengenai korupsi, belajar ke Indonesia," tandasnya.
Ia menyebutkan pada 435 kasus yang ditangani KPK itu semuanya, dan tidak ada satu perkara yang kalah di persidangan. "Semuanya masuk bui, dan yang nomor satu kebanyakan adalah anggota DPR. Itu terjadi karena biasanya korupsi oleh DPR dilakukan secara berjamaah," katanya.
Sementara itu, sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Riau Suparman mengatakan semoga diseminasi ini jadi bekal bagi anggota dewan untuk tidak terlibat korupsi.
Kegiatan ini, kata dia tentu menambah wawasan tentang korupsi yang sekarang menjadi isu sentral di Riau.
"Terimakasih atas pencerahan melalui diskusi politik yang berintegritas. Ini semangat baru, karena KPK datang dengan damai untuk membenahi sikap kita," ujarnya.
(KR-BAA)
Berita Lainnya
Paus Fransiskus sebut Industri senjata "mengambil untung dari kematian"
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib
BRIN sebut Kebun Raya Kalsel laik menjadi percontohan di Indonesia
Senin, 29 April 2024 21:09 Wib
Pakar sebut Ahok masih ingin jadi Gubernur DKI Jakarta
Minggu, 28 April 2024 14:33 Wib
MUI sebut program makan siang gratis terobosan menuju Indonesia Emas 2045
Jumat, 26 April 2024 19:37 Wib
Haedar sebut timnas U-23 mewakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga
Jumat, 26 April 2024 13:26 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Airlangga sebut Jokowi milik bangsa dan semua partai di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 14:15 Wib
MK sebut tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat paslon
Senin, 22 April 2024 14:17 Wib