SAR Pantai Baron selamatkan lima wisatawan

id SAR baron

SAR Pantai Baron selamatkan lima wisatawan

Ilustrasi pencarian korban tenggelam (Foto Antara/Ampelsa)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Tim pencarian dan penyelamatan Pantai Baron, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelematkan lima wisatawan yang terseret ombak dalam dua hari terakhir.

Sekretaris SAR Korwil II Baron Surisdiyanto di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pada Sabtu (25/4) di Pantai Drini ada empat wisatawan yang tenggelam karena berenang.

Empat wisatawan tersebut yakni Mubasuki, Pubet Apriyantol, Tri Yuliyanto, dan Much Ludin.

"Keempat korban terseret ombak sampai sejauh sekitar 50 meter," katanya.

Menurut dia, keempatnya berhasil diselamatkan karena kesigapan petugas SAR. Keempatnya berhasil diselamatkan karena ada tali yang dipasang oleh petugas di tengah laut. Setelah diselamatkan, salah seorang korban Mubasuki warga Ngawen, Klaten, dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri. "Keempat korban berada di tengah laut selama 15 menit," kata Surisdiyanto.

Dia mengatakan SAR kembali menyelamatkan seorang peselancar Fatahilah Nur Bintang (31) warga Pendowoharjo, Sewon, Bantul, yang terseret ombak saat bermain selancar bersama 16 teman lainnya pada Minggu (26/4) di Pantai Krakal.

"Korban terseret sekitar 13.00 WIB sampai sekitar satu mill laut," katanya.

Menurut dia, kejadian ini bermula saat korban sedang bermain selancar. Saat itu seluruh temannya sudah menepi, namun korban karena kelelahan tidak bisa menepi dan terombang ambing di atas papan selancar.

"Korban melambaikan tangan kepada teman-temannya, dan mereka menghubungi petugas," kata dia.

Surisdiyanto mengatakan petugas yang mendapatkan laporan langsung mengevakuasi korban dengan menggunakan jetsky.

"Saat diselamatkan korban dalam keaadaan kedinginan, dan shock. Tetapi korban bisa pulih setelah dirawat petugas di posko SAR," kata dia.

Sementara itu, Koordinator SAR wilayah II Marjono menambahkan pihaknya mengimbau wisatawan lebih berhati-hati karena gelombang sejak Jumat ( 24/4) lalu, mencapai 3-4 meter.

"Kami terus memberikan imbauan kepada wisatawan agar tidak berenang di laut," katanya.***4***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024