Bus pariwisata tabrak tebing di Bantul

Bantul (Antara) - Bus pariwisata asal Kabupaten Klaten Jawa Tengah menabrak tebing di Jalan Imogiri-Mangunan tepatnya di Bukit Bego Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul pada Minggu (30/4) sekitar pukul 12.15 WIB.

Kepala Polsek Imogiri Kompol Riyono di Bantul, Minggu, membenarkan adanya kecelakaan tunggal bus pariwisata itu, namun demikian tidak ada korban meninggal akibat kejadian itu, melainkan hanya luka-luka baik sopir maupun penumpang bus.

"Tidak ada korban meninggal, hanya sopir dan penumpang bus alami luka-luka. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Imogiri I, RS (Rumah Sakit) Nur Hidayah dan RSUD Panembahan Senopati," katanya.

Menurut dia, kecelakaan bus tersebut bermula saat tiga bus rombongan Klaten, berniat berlibur ke sejumlah objek wisata di DIY, namun rombongan berangkat lewat Patuk, Kabupaten Gunung Kidul.

Ia mengatakan, usai berkunjung ke wisata Hutan Pinus Mangunan Bantul, rombongan melanjutkan perjalanan dengan tujuan wisata Pantai Gua Cemara Bantul dengan melewati Jalan Imogiri-Mangunan Bantul.

Akan tetapi, sesampainya di Bukit Bego Wukirsari rombongan bus terakhir oleng, sopir bus banting setir ke arah kanan kemudian menerjang tebing di kawasan bukit tersebut."Sopir hilang kendali karena rem bus blong," katanya.

Menurut dia, untuk korban luka ringan dibawa ke Puskesmas Imogiri I, sementara yang luka agak berat dibawa ke RSUD Bantul dan RS Nur Hidayah.

Sementara itu, saksi mata kejadian, Wahab mengatakan, ada tiga bus pariwisata datang dari arah Hutan Pinus Mangunan Bantul, dua bus pertama tidakmasalah, tapi bus terakhir oleng karena sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan.

Oleh sebab itu, sopir bernama Wahyudi (42) berinisiatif banting setir dengan menabrakkan bus bernopol AD 1569 BD ke Bukit Bego, jika tidak dipastikan terjadi kecelakaan parah di jalur tersebut.

"Dari atas sudah oleng, kalau lurus banyak sepeda motor, makanya sopir terus banting setir. Tadi saya lihat juga ada penumpang yang pingsan. namun kalau yang duduk di dekat sopir luka-luka," katanya.

Menurut dia, ada sekitar 30 penumpang di dalam bus, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi bus pariwisata tersebut pada bagian depan remuk karena menabrak tebing.

(KR-HRI)