UII dorong penguatan masyarakat hadapi bencana

id Wakil Rektor III UII

UII dorong penguatan masyarakat hadapi bencana

Wakil Rektor III UII Agus Taufiq (Foto Antara/Bambang Sutopo Hadi)

Yogyakarta (Antara) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta turut mendorong penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana melalui mitigasi dan sistem peringatan dini bencana.

"Hal itu dilakukan Universitas Islam Indonesia (UII) melalui program kuliah kerja nyata (KKN) dan pemasangan sistem peringatan dini tanah longsor di Desa Donorati, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah," kata Wakil Rektor III UII Agus Taufiq di Yogyakarta, Kamis.

Agus mengatakan, pemasangan sistem peringatan dini tanah longsor di Desa Donorati telah dirintis sejak 2016. Setiap tahun UII mengirim tim KKN ke desa itu untuk meneruskan program pemasangan dan pemeliharaan sistem peringatan dini bersama masyarakat.

"Sistem itu bekerja dengan cara memantau pergeseran tanah perbukitan di sekeliling desa. Apabila ada pergeseran, sensor akan mengirim sinyal ke `server` dan membunyikan sirine tanda bahaya," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Purworejo Iman Ciptadi mengatakan daerah Donorati memang tergolong sebagai wilayah rawan bencana khususnya tanah longsor. Wilayah permukiman di desa dikelilingi tanah perbukitan yang pada musim hujan rawan terjadi longsor.

"Kami mengapresiasi KKN UII yang di setiap wilayah selalu ada program mitigasi bencana, dan diharapkan program KKN semacam itu terus berlanjut di wilayah Purworejo dengan melibatkan kerja sama dengan BPBD setempat. Ke depan kami akan mengajak mahasiswa membentuk relawan tanggap bencana di desa-desa," katanya.

Kepala Desa Donorati Paryoto mengatakan dukungan yang diberikan para mahasiswa KKN UII di wilayahnya sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat khususnya dalam mitigasi bencana tanah longsor.

"Sebagai pemimpin di desa yang dihuni sekitar 1.000 jiwa itu saya merasa program KKN dapat mendorong peningkatan kapasitas masyarakat. Masyarakat menjadi bersemangat untuk melakukan hal-hal baru seperti belajar tentang kesiapsiagaan bencana," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024