Jakarta (Antaranews Jogja) - Masa cuti bersama Lebaran 2018 yang lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya membuat arus balik di dua terminal besar di Jakarta, Kampung Rambutan dan Pulo Gebang, tidak seragam dan tidak bisa diprediksi.
Di Kampung Rambutan, arus kedatangan penumpang dari kota-kota Pulau Sumatera dan Jawa mengalami lonjakan besar pada Minggu (17/6) yang mencapai hampir 17.500 orang, atau dua kali lipat lebih besar dibanding pada hari sebelumnya.
"Kami belum bisa memberikan data pada hari ini karena baru bisa diketahui besok, mengingat sebagian besar bus baru datang pada dini hari," kata Thofik Winanto, Kepala Satuan Pelayanan Terminal Kampung Rambutan, pada Senin.
Tetapi terminal besar lainnya di Jakarta, Pulo Gebang, belum menunjukkan tanda-tanda adanya kenaikan arus kedatangan yang signifikan. Pada hari ini jumlah kedatangan penumpang mencapai 1.836 orang, atau jauh lebih kecil dibandingkan dengan puncak arus balik periode libur Lebaran 2017 yang sempat mencapai 11.000 orang.
Menurut Thofik, libur masa cuti bersama yang lebih panjang menyebabkan arus balik pada tahun 2017 menjadi berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Pada tahun 2018, pemerintah menetapkan cuti bersama lebaran sepanjang tujuh hari, sementara tahun sebelumnya hanya lima hari.
Arus balik ke ibu kota seusai lebaran membawa persoalan kependudukan bagi pemerintah provinsi, mengingat angka kedatangan kembali yang selalu lebih besar dari jumlah keberangkatan.
Sebagai contoh, pada tahun lalu jumlah orang yang meninggalkan Jakarta pada masa lebaran (arus mudik) dari Terminal Kampung Rambutan hanya sekitar, 176.000 orang. Tetapi arus balik pada periode yang sama melonjak menjadi hampir 500.000 orang.
Untuk mengatasi persoalan urbanisasi ini pemerintah provinsi sempat menggelar inspeksi kependudukan yang bertujuan mencegah terjadinya masalah pemukiman, karena para pendatang dianggap berpotensi mendirikan rumah-rumah ilegal di tanah kosong.
Sementara itu untuk masalah keamanan, pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya menempatkan 103 personil gabungan -- yang terdiri dari anggora kepolisian, tentara, pemadam kebakaran, bahkan pramuka -- di Terminal Kampung Rambutan.
"Dari H-8 sampai hari ini, saya belum menerima laporan persoalan keamanan di terminal ini," kata Kepala Pos Pengamanan Terminal Kampung Rambutan, Sunarto, pada Senin.
Berita Lainnya
Dishub Gunungkidul uji kelaikan angkutan Lebaran 2024 di terminal
Kamis, 4 April 2024 12:02 Wib
Bali bikin loket pungutan wisman di terminal domestik
Senin, 18 Maret 2024 14:53 Wib
Presiden Jokowi membuka Kongres XVI GP Ansor di Terminal Kapal Pelni Tanjung Priok
Jumat, 2 Februari 2024 11:30 Wib
Dishub DKI meminta masyarakat pakai masker saat di dalam bus
Sabtu, 23 Desember 2023 5:58 Wib
Abu Dhabi Port tertarik kelola Terminal Peti Kemas Patimban Subang
Minggu, 26 November 2023 6:24 Wib
Menikmati keindahan Terminal 2 Bandara Changi Singapura
Senin, 13 November 2023 6:11 Wib
H-2 Lebaran, Terminal Jombor mulai lengang
Kamis, 20 April 2023 21:07 Wib
Pemudik diimbau tidak menerima makanan atau minuman dari OTK
Senin, 17 April 2023 15:01 Wib