Desa wisata Kulon Progo gelar "Pasar yang Dirindukan"

id Durian

Desa wisata Kulon Progo gelar "Pasar yang Dirindukan"

Durian (Foto antaranews.com)

Kulon Progo (ANTARA News Jogja) - Pengelola Desa Wisata Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengelar potensi wisata bertajuk "Pasar yang Dirindukan".

"Penyelenggaraan acara gelar potensi wisata bertajuk `Pasar yang Dirindukan` ini bertepatan dengan masa panen durian yang berlangsung pada Desember 2018 hingga akhir Februari 2019," kata Ketua Desa Wisata Banjaroya Rokhmadu Inuhayi di Kulon Progo, Minggu.

Ia mengatakan "Pasar yang Dirindukan" ini berkonsep pasar rakyat, dengan menyajikan ratusan buah durian varietas menoreh khas. Selain itu, belasan UMKM dari warga sekitar juga turut berpartisipasi. Para pelaku usaha ini menawarkan olahan kuliner dari buah durian, di antaranya keripik bunga durian dan dodol durian.

Acara ini makin meriah dengan adanya pementasan kesenian tradisional, yaitu seni Kubro Siswo, Gandul Muslimin dan Gedrug Kreasi Anak Muda.

Ke depan, lanjutnya, pihak pengelola Desa Wisata Banjaroya akan menggelar acara serupa tetapi berkonsep festival. Dengan catatan, hasil panen durian bagus dan melimpah serta mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat.

"Acara ini diselenggarakan sebagai upaya penguatan image Desa Wisata Banjaroya sebagai sentra pertanian durian dengan komoditas unggulan Durian Menoreh.?kami mau mempromosikan durian yang ada. Namun, Tidak hanya buah saja, tetapi juga olahan kuliner dari durian tersebut," katanya.

Lebih lanjut, Rokhmadu mengatakan kegiatan juga sebagai upaya mempersiapkan Desa Wisata Banjaroya sebagai salah satu objek wisata penyangga KSPN Borobudur saat New Yogyakarta International Airport (NYIA) beroperasi. Selain itu, lokasi desa wisata yang dilalui jalur Bedah Menoreh juga menjadi alasannya.

"Kami harus bersiap dan berbenah diri karena KSPN Borobudur dan Bandara NYIA. Kami tidak ingin hanya menjadi penonton, tapi kami melalui wisata menjadi menjadi pelaku dalam mega proyek ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Banjaroya Anton Supriyono mengatakan di desa ada 3.000 pohon durian yang ditanam di lahan seluas 20 hektare. Durian yang ditaman merupakan varietas unggulan, yakni durian Menoreh kuning dan merah.

"Desa Banjaroya merupakan sentra durian di Kulon Progo. Selain memiliki kebun durian, setiap rumah memiliki kebun durian. Hal ini menjadi kekuatan potensi wisata dan ekonomi masyarakat," katanya.



(T.KR-STR) 30-12-2018 17:35:11

 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024