Tour de Indonesia 2019 digelar Agustus

id Tour de Indonesia, balap sepeda

Tour de Indonesia 2019 digelar Agustus

Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari (Antara/Bayu Kuncahyo)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia menyebut kejuaraan balap sepeda paling bergengsi di tanah air, Tour de Indonesia 2019 dipastikan tetap digelar yaitu Agustus, setelah sempat terjadi penundaan.

"Insya Allah Agustus. Saat ini proses persiapan terus berjalan," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Sesuai dengan rencana, kejuaraan bakal digelar 19-23 Agustus. Jika dilihat dari tanggal yang ada, balapan internasional ini akan terbagi dalam lima etape. Hanya saja untuk lokasi start dan finis belum ditetapkan.

Jika melihat Tour de Indonesia 2018 --digelar Januari-- yang saat itu masuk level 2.1 UCI, maka kejuaraan dimulai dari pelataran Candi Prambanan yang berada diperbatasan Yogjakarta-Jawa Tengah dari finis di Denpasar Bali.

Pria yang akrab dipanggil Okto ini menjelaskan PB ISSI saat ini terus merapatkan barisan guna menghadapi banyak kejuaraan. Khusus untuk road race, tidak hanya Tour de Indonesia 2019, namun juga ada Tour de Siak 2019 hingga Pra PON 2020.

"Saat ini semuanya dalam pembahasan PB. Harapan kami semuanya bisa berjalan dengan sukses," kata pria yang juga seorang promotor tinju profesional itu.

Sebelum Tour de Indonesia 2018 digelar, kejuaraan paling bergengsi di Tanah Air ini vakum selama enam tahun. Saat PB ISSI beralih kepengurusan ke Raja Sapta Oktohari, kejuaraan ini langsung dihidupkan dan bahkan level UCI-nya naik dari 2.2 ke 2.1.

Kualitas pelaksanaannya jelas harus mengikuti, karena dengan naiknya level maka semuanya harus disesuaikan mulai sistem perlombaan, tim internasional yang diundang hingga sarana akomodasi hingga transportasi selama kejuaraan itu berlangsung.

Meski baru pertama kali menggelar kejuaraan level 2.1, PB ISSI terbilang cukup sukses. Pada Tour de Indonesia 2018, pebalap asal Laos yang memperkuat Thailand Continental Cycling Team, Ariya Phounsavath sukses menjadi juara. Sedangkan pebalap Indonesia terbaik direbut Aiman Cahyadi yang saat itu memperkuat Team Sapura Cycling Malaysia.