Brazil seri lawan Venezuela

id copa america,timnas brazil, brazil vs venezuela

Brazil seri lawan Venezuela

Pemain Brazil Roberto Firmino dalam pertandingan Grup A Copa America di Brazil 2019 antara Brazil melawan Venezuela di Arena Fonte Nova, Salvador, Brazil, Selasa (18/6/2019). (REUTERS/EDGARD GARRIDO)

Jakarta (ANTARA) - Brazil hanya mampu meraih satu poin saat ditahan imbang tanpa gol oleh Venezuela dalam laga penyisihan Grup A Copa America 2019 akibat tiga gol mereka dianulir wasit.

Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Fonte Nova, Salvador, pada Rabu pagi WIB, Selecao sempat membobol gawang Venezuela melalui gol-gol Roberto Firmino, Gabriel Jesus, dan Philippe Coutinho. Namun wasit Julio Bascunan tidak mengesahkan satu gol pun setelah ia melihat VAR.

Dengan hasil ini, Brazil memiliki koleksi poin yang sama dengan Peru yaitu empat poin. Mereka masih menduduki posisi puncak klasemen karena unggul selisih gol, sedangkan Venezuela menghuni peringkat ketiga dengan koleksi dua poin.

Tuan rumah Brazil mendominasi permainan sejak awal. Sejumlah peluang mereka miliki melalui Roberto Firmino dan Casemiro, namun Selecao belum mampu menembus rapatnya pertahanan Venezuela.

Pada menit ke-15 Neres menyia-nyiakan peluang dari jarak dekat, diawali operan Arthur kepada Neres yang berada di sisi kiri area penalti. Sayang tembakan penyerang Ajax itu masih gagal menemui sasaran.

Perlahan-lahan Venezuela mencoba balas menekan. Mereka memiliki peluang bagus saat Ronald Hernandez mampu melewati Filipe Luis dan Neres, tetapi bola umpan silang kirimannya hanya dapat ditanduk melebar oleh Salomon Rondon.

Setelah gawangnya sempat diancam Rondon, Brazil semakin gencar menekan. Filipe Luis mengirimkan operan bagus kepada Philippe Coutinho, namun penyerang Barcelona itu gagal menguasai bola dengan sempurna. Peluang lain didapat melalui tendangan bebas Dani Alves, namun eksekusi sang kapten malah membentur dinding hidup pemain Venezuela.

Gawang Venezuela akhirnya bobol pada menit ke-39, melalui sepakan Firmino menyambar umpan Dani Alves. Namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena Firmino mendorong bek Venezuela yang mengawalnya sebelum menyambut umpan tersebut.

Pelatih Tite memasukkan Jesus untuk menggantikan Richarlison pada babak kedua, dengan harapan dapat menambah daya gempur Brazil. Jesus kemudian memecah kebuntuan pada menit ke-60.

Jesus mengawali serangan dengan tembakan dari sudut kotak penalti, yang dapat ditahan kiper Osorio untuk membuat bola mengarah ke jalur pergerakan Firmino. Penyerang Liverpool itu kemudian mengirimkan bola kepada Jesus, untuk kemudian dikonversi menjadi gol. Namun setelah melihat tayangan VAR, wasit menganggap Firmino telah berada dalam posisi offside saat menerima bola meski terjadi defleksi.

Pertahanan rapat Venezuela membuat Brazil semakin kesulitan menciptakan peluang. Tite kemudian memasukkan Everton untuk menggantikan Neres yang pada hari ini terlihat tampil kurang maksimal.

Brazil kembali mengemas gol pada menit ke-86. Everton mengirim bola ke mulut gawang, yang mampu didorong kiper Venezuela Wuilker Farinez. Bola mengarah ke jalur pergerakan Coutinho, yang tanpa kesulitan meneruskannya ke gawang Venezuela.

Sayangnya Brazil kembali harus gigit jari. Setelah melihat VAR, wasit kembali menganulir gol Selecao. Skor tetap imbang tanpa gol.

Wasit kemudian memberikan tambahan waktu sembilan menit. Tetapi sampai pertandingan benar-benar usai, skor kacamata tetap bertahan.

Susunan pemain:

Brazil (4-2-3-1) Alisson, Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Filipe Luis, Casemiro (Fernandinho 57') , Arthur, Richarlison (Gabriel Jesus 46'), Philippe Coutinho, David Neres (Everton 72'), Roberto Firmino.

Venezuela (4-1-4-1): Wuilker Farinez, Roberto Rosales, Yordan Osorio, Mikel Villanueva, Ronald Hernandez, Junior Moreno, Darwin Machis (Arquimedes Figuera 76'), Yangel Herrera (Yeferson Soteldo 66') , Tomas Rincon, Jhon Murillo, Salomon Rondon (Josef Martinez 85') .

Baca juga: Kolombia libas Argentina dengan kemenangan dua gol tanpa balas
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024