Magelang (ANTARA) - Potensi letusan kecil Gunung Merapi di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih ada, kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida.
"Erupsi itu akan berulang terus, Gunung Merapi ini karakternya sangat lengkap dari yang erupsi kecil seperti sekarang sampai erupsi yang besar," katanya pada sosialisasi kondisi Gunung Merapi di Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Rabu.
Ia menyebutkan Gunung Merapi kaya tipe erupsinya, erupsi 2006 berbeda dengan 2010 dan yang sekarang erupsinya juga berbeda.
Menurut dia, tipe letusan Merapi, antara lain freatik yang terjadi pada awal 2018, 2012, dan 2014, kemudian letusan besar namanya suplinian, fulkanian, kemudian yang akhir-akhir ini eksplosif tetapi kecil.
Ia menuturkan letusan kecil-kecil seperti embusan kemarin tidak bisa dideteksi karena kecilnya, yaitu dari data-data seismograf dari data deformasi tidak kelihatan.
Pascaletusan pada 17 November 2019, aktivitasnya sekarang sudah turun tetapi masih ada potensi letusan lagi karena volkanotektoniknya masih ada.
Hal itu ujar dia, menunjukkan adanya suplai dari dalam Gunung Merapi.
Ia menuturkan Merapi yang paling berbahaya awan panasnya maka harus menjadi kewaspadaan.
"Konsentrasi kita 'wedus gembelnya' itu, sebarannya ke mana sebagian besar dari arah selatan sampai ke utara. Kalau sekarang sebarannya ke arah selatan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat mengikuti terus informasi dari BPPTKG, sedangkan rekomendasi BPPTKG saat ini masih sama jarak tiga kilometer dari puncak tidak boleh ada aktivitas.
Berita Lainnya
Gunung Merapi memuntahkan enam kali guguran lava sejauh 1,5 kilometer
Kamis, 4 April 2024 10:17 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Gubernur DIY mencanangkan rehabilitasi lahan kawasan Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 19:54 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Bupati Sleman menerima "ubarampe" upacara adat Labuhan Merapi
Minggu, 11 Februari 2024 15:39 Wib
Gunung Merapi luncurkan 143 kali guguran lava
Sabtu, 3 Februari 2024 7:02 Wib
Merapi luncurkan guguran lava empat kali sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 11:16 Wib