Basarnas siagakan personel dan peralatan utama hadapi cuaca ekstrem di DIY

id Alat utama Basarnas

Basarnas siagakan personel dan peralatan utama hadapi cuaca ekstrem di DIY

Peralatan utama yang disiapkan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta dalam menghadapi cuaca ekstrem di wilayah DIY (ANTARA/HO/Humas Basarnas)

Kantor Basarnas Yogyakarta akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI, Polri, Pemda DIY, BPBD DIY, PMI, Tagana serta potensi SAR yang ada di seluruh DIY untuk menghadapi cuaca ekstrem di DIY. Basarnas Yogyakarta siaga 24 jam.
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta menyiagakan puluhan personel serta peralatan utama yang dimiliki lembaga pemerintah di bidang pencarian dan pertolongan/SAR itu dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta selama sepekan ke depan.

"Untuk menghadapi cuaca ekstrem di DIY yang diperkirakan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) terjadi dari tanggal 1 sampai 7 Januari 2020, Basarnas Yogyakarta menyiagakan personel dan peralatan SAR yang kita miliki," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi di Yogyakarta, Jumat.

Dalam siaran pers BMKG Yogyakarta, bahwa perkiraan cuaca ekstrem di empat kabupaten/kota di DIY dalam sepekan tersebut berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Menurut dia, untuk personel, Basarnas menyiagakan sebanyak 77 personel selama 24 jam, kemudian dua unit siaga yang dimiliki Kantor Basarnas Yogyakarta yaitu Unit Siaga Gunung Kidul dan Unit Siaga Congot Kulon Progo juga akan disiagakan selama 24 jam.

"Untuk di kantor Basarnas Yogyakarta sendiri disiagakan alat utama seperti rescue truk,truk personel, perahu karet, perahu rafting amphibius, spider escavator, hugglund serta mobil komunikasi," katanya.

Baca juga: Para pelayat berdatangan melayat Yunahar Ilyas di Yogyakarta

Sementara di Unit Siaga Gunungkidul disiagakan satu unit 'rescue car' yang di dalamnya terdapat peralatan dan perahu karet, sedangkan untuk di Unit Siaga Congot Kulon Progo disiagakan kendaraan rescue, perahu karet dan mobil Water Pump Treatment yang dapat mengubah air sungai menjadi air layak minum.

"Kantor Basarnas Yogyakarta akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI, Polri, Pemda DIY, BPBD DIY, PMI, Tagana serta potensi SAR yang ada di seluruh DIY untuk menghadapi cuaca ekstrem di DIY. Basarnas Yogyakarta siaga 24 jam," katanya.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana dampak cuaca ekstrem agar tetap siaga dan waspada terhadap potensi ancamannya, karena bencana bisa terjadi kapanpun tanpa bisa diprediksi.

"Kami berharap peran aktif dari masyarakat apabila mendapatkan informasi, melihat kejadian bencana yang membutuhkan jasa SAR segera menghubungi emergency call Basarnas di nomor (0274) 6498080. Semakin cepat masyarakat melaporkan akan semakin cepat juga kami membantu dan memberi pelayanan," katanya.
Baca juga: BPBD Yogyakarta ingatkan warga antisipasi potensi luapan air sungai
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024