Jakarta (ANTARA) - Grup band Govinda menaruh perhatian terkait masalah royalti terhadap para musisi dari hak cipta karya yang dihasilkan.
Band yang beranggotakan Ifan (vokal), Jeje (drum), Ade (gitar), dan Luki (bass) itu menilai saat ini Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang berhubungan terkait masalah hak cipta musisi telah menjalankan fungsinya dengan baik.
"Industrinya sebenernya mengarah ke arah yang lebih baik, banyak LMK yang udah berjalan segala macem. Cuma memang sosialisasinya harus lebih lebar lebih optimal karena negara ini sangat besar, penduduknya sangat banyak," kata Ade saat berkunjung ke redaksi ANTARA beberapa waktu lalu di Jakarta.
Namun Ade Govinda juga tak menampik bahwa masih banyak musisi yang belum mengerti bagaimana cara mengamankan hak cipta dari karyanya.
"Bahkan band-band indie di Jakarta yang sudah maju pun banyak yang belum ngerti cara mengamankan sebuah lagu lewat hak cipta dan lain-lain. Makanya sebenarnya, memang industrinya mengarah ke arah lebih baik, tapi musisinya harus lebih aware, harus gerak juga," terang Ade.
Pendapat yang tak jauh beda diungkapkan oleh Luki yang menilai perhatian pemerintah terhadap para musisi semakin membaik. Di antaranya dengan kebijakan yang mengatur masalah royalti dan sosialisasi lainnya.
"Itu udah mulai ada aksi. Dari royalti kita, hak musik kita, itu yang diharapkan mungkin ke depannya harus terealisasikan dengan baik supaya makin tersosialisasikan demi kebaikan kita bersama," kata Luki.
Luki mengatakan sejatinya para musisi bisa hidup sejahtera apabila masalah terkait pemberian royalti terhadap hak cipta karya bisa dijalankan dengan maksimal.
"Supaya musisi dapat terhidupi dengan baik, terjamin kehidupannya dan menghasilkan karya yang makin beragam dan positif untuk kebaikan Indonesia sendiri," imbuhnya.
Berita Lainnya
Sleman menyerahkan hibah gamelan dan alat musik kepada kelompok kesenian
Minggu, 1 Desember 2024 12:52 Wib
Collabonation Talent Hunt IM3 dukung aspirasi musik generasi muda
Sabtu, 30 November 2024 16:30 Wib
Wujudkan jantung Indonesia lebih sehat, Heartology gunakan musik untuk menyampaikan pesan
Kamis, 3 Oktober 2024 23:45 Wib
Afgan hibur penonton dengan lagu lamanya di Pestapora 2024
Senin, 23 September 2024 7:09 Wib
Bantul mempromosikan keindahan alam Gumuk Pasir melalui festival musik
Rabu, 4 September 2024 23:07 Wib
Band DAY6 telurkan album mini
Selasa, 3 September 2024 15:33 Wib
Dhira Bongs telurkan "Porak Poranda"
Minggu, 1 September 2024 7:44 Wib
Grup Musik Feast "Membangun dan Menghancurkan"
Sabtu, 31 Agustus 2024 16:50 Wib