Jakarta (ANTARA) - Gaji pemain klub asal Lisbon Portugal, Sporting, akan dipotong 40 persen selama tiga bulan karena klub tersebut berupaya keras mengurangi kerugian finansial akibat penangguhan pertandingan selama wabah virus corona, lapor kantor berita Portugal Lusa.
Lusa juga melaporkan, gaji dewan direksi Sporting akan dipotong 50 persen.
Dikutip dari Reuters, Minggu, karena pandemi menghentikan olahraga di seluruh dunia dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, Sporting adalah klub pertama dari tiga klub terkemuka Portugal yang mengumumkan pemotongan upah.
FIFA telah mengimbau klub-klub di seluruh dunia untuk mempertimbangkan pengurangan upah dalam upaya melindungi kondisi keuangan mereka.
F.C. Porto dan Benfica sedang mempertimbangkan pengurangan serupa pada gaji pemain pekan ini, lapor media setempat, namun belum mengumumkan kesepakatan.
Seluruh pertandingan pada Primeira Liga di negara tersebut ditangguhkan tanpa batas waktu pada 12 Maret. Dengan 10 pertandingan belum dimainkan musim ini, Sporting berada di urutan keempat.
Seandainya semua klub pada liga tersebut mengikuti mereka, pemotongan tersebut bisa merugikan negara lebih dari 5 juta euro (5,43 juta dolar AS) per bulan dari kehilangan kontribusi jaminan sosial, kata pengacara fiskal kepada Lusa.
Di negara tetangganya, Spanyol, pemain Barcelona dan Atletico Madrid telah menerima sedikitnya 70 persen pemotongan gaji.
Portugal telah melaporkan 15.987 kasus virus corona, dengan 470 kematian.
Gaji pemain Sporting akan dipotong 40 persen selama tiga bulan
Foto Arsip: Gelandang Sporting CP Bruno Fernandes meluapkan kegembiraan usai mencetak gol ke gawang LASK dalam laga kedua Grup D Liga Europa di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Kamis (3/10/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Jon Nazca)
