Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru memastikan lima orang dari enam jenazah yang ditemukan di Pantai Teluk C, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor, Malaysia, Minggu (20/9), merupakan warga negara Indonesia (WNI).
"KJRI Johor Bahru telah berkoordinasi dengan Kepolisian Kota Tinggi untuk menindaklanjuti informasi penemuan enam jenazah terduga WNI," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor, Anang Fauzi Firdaus ketika dihubungi dari Kuala Lumpur, Senin.
Berdasarkan informasi kepolisian membenarkan terdapat penemuan enam jenazah dimana lima diantara yang telah terindentifikasi identitasnya sebagai WNI.
"Mereka diduga berupaya masuk ke Malaysia secara ilegal menggunakan perahu dan kemudian mengalami kecelakaan," katanya.
Disaat yg bersamaan, pihak Kepolisian juga menangkap 9 WNI yg selamat dan diduga berasal dr perahu yg sama.
KJRI Johor Bahru terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk penanganan enam jenazah serta pendampingan kekonsuleran bagi sembilan WNI lainnya.
Tentang identitas jenazah tersebut, Anang mengatakan pihaknya masih nunggu proses post mortem dari RS sebelum memastikan mengenai identitas jenazah.
"Mereka nyeberang dari mana juga masih belum diketahui, kita masih berupaya untuk bisa ketemu dengan sembilan WNI yang selamat untuk mendalami keterangan dan menggali informasi. Sembilan WNI yang ditangkap masih diduga, belum pasti juga, satu perahu dengan jenazah yang ditemukan," katanya.
Kepala Polisi Daerah Kota Tinggi, Superintenden Hussin Zamora sebelumnya mengatakan pusat kawalan polisi daerah menerima panggilan kira-kira jam 09.40 pagi dari warga menginformasikan mereka menemukan beberapa mayat di pesisir pantai tersebut.
Anggota dari Balai Polisi Bandar Penawar dan Bagian Investigasi Kriminal Kantor Polisi Daerah (IPD) Kota Tinggi pergi ke lokasi kejadian dan menemukan enam mayat terdiri dari empat wanita dewasa dan dua lelaki dewasa berusia antara 31 hingga 46 tahun.
Berita Lainnya
Film dokumenter menjadi literasi digital PMI tangkal terorisme
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
PMI imbau instansi di DIY membantu pulihkan stok darah pasca-Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 13:14 Wib
Film dokumenter dapat cegah PMI terjebak radikalisme
Jumat, 19 April 2024 7:37 Wib
PMI DIY meminta masyarakat sempatkan donor darah di sela berlebaran
Sabtu, 13 April 2024 4:39 Wib
PMI DIY menyiagakan ratusan personel medis-relawan selama Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 20:39 Wib
169 anak PMI telantar di Taiwan-UAE dipulangkan ke RI
Kamis, 4 April 2024 5:22 Wib
PMI Manufaktur Indonesia paling tinggi
Senin, 1 April 2024 15:39 Wib
Awas, hati-hati perdagangan orang berkedok mahasiswa magang ke Jerman
Jumat, 22 Maret 2024 10:50 Wib