Jakarta (ANTARA) - Microsoft mengungguli perusahaan pembuat iPhone yaitu Apple Inc sebagai perusahaan paling berharga di dunia karena terjadinya penurunan nilai yang dialami oleh Apple sebesar 2 persen.
Melansir Reuters, Sabtu, Apple mengalami penurunan penjualan hingga 6 miliar dolar AS selama kuartal keempat akibat rantai pasokan global yang terus menerus bermasalah.
Fokus Apple yang lebih didominasi pada penjualan produk perangkat keras menjadikan bisnisnya lebih rentan ketika rantai pasokan produk terganggu.
Sementara Microsoft yang fokus pada penjualan perangkat lunak menjadikannya bisa tetap berjaya meski pasokan produk perangkat keras mengalami masalah.
Oleh karena itu, saham Microsoft mengalami kenaikan sebesar 2,2 persen.
Penjualan cloud atau komputasi awan menjadi marak terutama karena masyarakat kini bekerja dari rumah menjadi andalan Microsoft.
Tercatat pada 2021, Microsoft mengalami kenaikan saham hingga 49 persen sementara perusahaan saingannya Apple hanya mengalami kenaikan hingga 13 persen.
Padahal pada 2010 Apple telah menyalip Microsoft sebagai perusahaan paling berharga di dunia berkait teknologi- teknologinya yang diburu masyarakat dunia.
Namun lewat satu dekade, predikat perusahaan paling berharga kembali ke pelukan Microsoft karena kini Apple mengalami masalah penjualan.
Berita Lainnya
Prabowo diajak Apple kerja sama di bidang pengembangan teknologi
Kamis, 18 April 2024 9:56 Wib
Apple berkeinginan bangun pabrik produksi di RI
Rabu, 17 April 2024 19:29 Wib
Jokowi ingin Apple-universitas RI membuat pusat SDM dan inovasi
Rabu, 17 April 2024 15:23 Wib
Bahas investasi di RI, CEO Apple Tim Cook temui Jokowi di Istana
Rabu, 17 April 2024 10:53 Wib
Apple: Awas ancaman serangan spyware ke pengguna di 92 negara
Jumat, 12 April 2024 8:08 Wib
Apple dan Microsoft berniat investasi di RI
Sabtu, 23 Maret 2024 6:22 Wib
Apple Watch terbaru dilengkapi fitur pengukur tekanan darah
Senin, 18 Maret 2024 6:55 Wib
Apple perkenalkan MacBook Pro
Rabu, 1 November 2023 7:20 Wib